
SURABAYA – Pembukaan kembali penerbangan internasional dan pelonggaran kebijakan terkait Covid-19 memiliki dampak positif untuk sektor pariwisata di Jawa Timur. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda sepanjang Mei 2022 kemarin mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut data yang dihimpun dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, sepanjang Mei 2022 kemarin, tercatat ada 4.598 kunjungan turis asing melalui Bandara Juanda. Angka tersebut melonjak 2.773,75 persen dibandingkan Mei 2021 yang hanya mencatatkan angka 160 kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan April 2022 yang menghasilkan 1.468 kunjungan, angkanya naik 213,22 persen.
“Secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada bulan Mei selama tiga tahun terakhir, menunjukkan tren yang naik seiring dengan pulihnya kondisi Covid-19,” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jawa Timur, Umar Sjaifudin, dilansir dari Sindonews. “Diharapkan ke depan pandemi segera berakhir dan jumlah kunjungan turis asing ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan.”
Sementara itu, Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan, menambahkan bahwa sektor pariwisata memiliki peranan penting bagi penerimaan devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan produktivitas negara. “Melandainya kasus Covid-19 di banyak negara berhasil mendorong orang untuk bepergian lintas negara,” katanya.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada Mei 2022 terbanyak berasal dari Malaysia dengan persentase 38,94 persen. Disusul turis asal Singapura dengan 9,90 persen, kemudian berturut-turut pelancong asal india, Amerika Serikat, dan Australia. Secara kumulatif, kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Januari hingga Mei 2022 ada sebanyak 6.123 kunjungan, dengan jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Mei dan peringkat kedua di bulan April.
Pelonggaran kebijakan Covid-19 juga membuat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jawa Timur meningkat. TPK hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur bulan Mei 2022 mencapai rata-rata 57,46 persen atau naik sebesar 18,76 poin dibandingkan bulan sebelumnya. “TPK hotel bintang lima menjadi yang tertinggi dengan 64,96 persen,” tutup Dadang.
Leave a Reply