Penerbangan Jember-Surabaya PP Akhirnya Kembali Beroperasi, Ada Promo Tiket

SURABAYA/JEMBER – Setelah sempat berhenti sekian lama, penerbangan langsung rute Jember-Surabaya PP yang menghubungkan Bandara Notohadinegoro dengan Bandara Internasional Juanda kembali dibuka pada tanggal 22 Desember 2022 bertepatan dengan Hari Ibu. Menggunakan pesawat Cessna berkapasitas 12 kursi, ada harga promo sebesar Rp650 ribu untuk penumpang yang memesan dua kursi.

“Bertepatan dengan Hari Ibu, kami menggelar soft launching pesawat dengan jalur Jember-Surabaya dan Surabaya-Jember,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat mencoba penerbangan pesawat tersebut dari Surabaya menuju Jember, dikutip dari Kompas.com. “Take-off enak sekali, landing-nya enak sekali. Kalau tidak percaya silakan coba sendiri.”

Ia melanjutkan, ada 12 tempat duduk yang tersedia pada pesawat tersebut. Dia pun mengajak warga untuk menggunakan pesawat tersebut jika berencana bepergian ke Surabaya, apalagi masih tersedia harga promo hingga tiga bulan ke depan. Harga promo tiket pesawat tersebut adalah Rp650 ribu bagi penumpang yang memesan dua kursi sekaligus.

Untuk jadwal keberangkatan, pesawat lepas landas dari Jember pada pukul 06.00 WIB dan mendarat di Surabaya pukul 06.39 WIB. Kemudian, pesawat terbang dari Kota Pahlawan pukul 06.45 WIB dan tiba di Jember pukul 07.15 WIB. Selain pagi hari, ada jadwal sore hari pada pukul 16.00 WIB dari Jember dan tiba di Surabaya pukul 16.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya bertolak pukul 16.45 WIB dan mendarat pukul 17.15 WIB.

“Jadwal yang tersedia tersebut sangat efisien karena tidak membutuhkan biaya operasional lain seperti penginapan ke Surabaya,” sambung Hendy. “Saya berharap penerbangan bisa berkembang dengan maskapai lain. Kita tunjukkan nanti okupansi penumpang pesawat di Jember ini tidak hanya 12 orang, melainkan lebih dari 50, bahkan 100 orang per hari.”

Sementara itu, pilot pesawat Grand Caravan, Kapten Rizky Fitriady, mengatakan pesawat tersebut mendarat dengan sempurna, meskipun pada sore hari dengan kondisi agak gelap di Bandara Notohadinegoro Jember. Menurut dia, pesawat Cessna Grand Caravan mampu mendarat di bandara dengan landasan pacu pendek dan cukup ekstrem sehingga hal itu menjadi kelebihan dibandingkan pesawat lainnya.