Bandara Juanda Pastikan Siap Layani Penerbangan Haji ke Tanah Suci

Sidoarjo – Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur memastikan kesiapannya dalam melayani penerbangan langsung Surabaya-Jeddah pada masa angkutan jemaah haji 2023. Keberangkatan calon jemaah haji dimulai pada tanggal 24 Mei 2023.

“Pelaksanaan angkutan haji tahun 2023 akan dimulai dengan periode embarkasi pada 24 Mei hingga 22 Juni 2023, serta periode debarkasi dimulai pada 4 Juli hingga 3 Agustus 2023,” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Selasa (23/5), seperti dilansir dari Liputan6.

Lebih lanjut Sisyani menerangkan, pekerjaan perkerasan landasan atau overlay yang telah terlaksana sejak pertengahan tahun lalu sudah selesai sesuai skala prioritas yang ditetapkan untuk pelayanan angkutan haji.

“Secara kontrak, seluruh paket pekerjaan akan selesai pada pertengahan Juni ini, namun saat ini untuk pekerjaan utama yang menjadi prioritas pelayanan angkutan haji sudah rampung semuanya,” katanya. “Dan landas pacu siap digunakan melayani pesawat penerbangan haji berbadan lebar yakni Boeing 747 seri 400 berkapasitas 450 kursi penumpang yang akan dioperasikan oleh Saudi Arabia Airlines,” imbuhnya.

Dalam angkutan udara jamaah haji 2023, Bandara Internasional Juanda Surabaya kabarnya akan memberangkatkan sebanyak 36.938 calon jamaah haji yang berasal dari Jawa Timur. “Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam 84 kelompok terbang (kloter). Jumlah kloter tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kloter yang diberangkatkan tahun lalu yakni sejumlah 38 kloter,” papar Sisyani.

Adapun untuk kloter pertama diberangkatkan pada Rabu (24/5) pukul 09.15 WIB. Pihak Bandara Juanda memastikan kesiapan fasilitas bandara, khususnya infrastruktur landas pacu atau runway untuk melayani penerbangan langsung atau direct flight angkutan haji tahun 2023.

Sisyani menambahkan bahwa pekerjaan perkerasan landasan juga sudah ditinjau oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi pada bulan April lalu serta telah diverifikasi oleh Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI.