PPKM Turun Level, Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Naik Drastis

PPKM turun level, penumpang di Bandara Juanda meningkat - antaranews.com

SURABAYA – Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Timur, terutama Sidoarjo, memiliki dampak positif pada jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda. Jika pada PPKM Level 4 lalu jumlah penumpang di pelabuhan tersebut sebanyak 3 ribu sampai 6 ribu per hari, maka saat ini jumlah meningkat drastis menjadi 9 ribu orang setiap hari.

“Saat PPKM Level 4 di Sidoarjo, Bandara Juanda hanya melayani sekitar 6 ribu orang dalam sehari,” ujar Humas Bandara Juanda, Yuristo Adi, seperti dilansir dari Liputan6. “Namun, sejak tanggal 24 Agustus 2021 atau turunnya PPKM ke level 3, rata-rata ada 9 ribu penumpang per harinya. Banyak faktor yang memicu kenaikan jumlah penumpang.”

Yuristo melanjutkan, salah satu pemicu kenaikan jumlah penumpang di Bandara Juanda adalah harga swab test PCR yang turun. Selain itu, adanya kelonggaran syarat terbang. Jika sebelumnya syarat terbang penumpang wajib swab test PCR, saat ini yang sudah menerima vaksin dua kali cukup menunjukkan hasil swab antigen.

Sesuai dengan data yang ada, pada tanggal 24 Agustus atau hari pertama PPKM turun ke level 3, jumlah penumpang di Bandara Juanda sebanyak 6.806 orang. Kemudian, pada 25 Agustus 2021 sebanyak 10.173 orang, tanggal 26 Agustus 2021 sebanyak 10.368 orang, tanggal 27 Agustus 2021 sebanyak 9.303 orang, tanggal 28 Agustus 2021 sebanyak 10.440 orang, tanggal 29 Agustus 2021 sebanyak 9.762 orang, tanggal 30 Agustus 2021 sebanyak 7.676 orang, tanggal 31 Agustus 2021 sebanyak 8.894 orang, dan tanggal 1 September 2021 sebanyak 11.174 orang penumpang.

Pergerakan penumpang di Bandara Juanda didominasi dari Jakarta dan Bali. Menurut Yuristo, jumlah kedatangan dan keberangkatan relatif sama. Yang jelas, pergerakan penumpang di Bandara Juanda mulai naik. Angka itu diperkirakan terus meningkat. Apalagi jika level PPKM di Surabaya dan Sidoarjo kembali turun.” Sebab, penurunan level PPKM akan berdampak pula pada pelonggaran syarat terbang,” pungkas Yuristo.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*