Juandaairport.com – PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara Internasional Juanda sedang disibukkan dengan urusan mengantisipasi delay-nya pesawat dari luar bandara sebagai imbas dari perbaikan runway (landasan pacu). Namun setelah penjadwalan ulang dilakukan, kekhawatiran akibat masalah tersebut pun perlahan mereda.
Meski begitu, Ketua Airline Operators Commitee (AOC) Soedjoko Dalijo menyatakan masih ada kekhawatiran dari pihak maskapai, terutama bagi mereka yang jatah penerbangan terakhir. Sebabnya, mereka terancam menanggung beban penginapan penumpang jika delay kembali terjadi.
“Pesawat tidak masuk akibatnya penumpang diberangkatkan keesokan harinya,” ujar Djoko.
terkait hal ini, Djoko tidak akan menyalahkan pihak mana pun. Menurutnya, perbaikan landasan pacu sangat penting untuk dilakukan demi memastikan faktor keselamatan penerbangan.
terkait hal ini, Djoko tidak akan menyalahkan pihak mana pun. Menurutnya, perbaikan landasan pacu sangat penting untuk dilakukan demi memastikan faktor keselamatan penerbangan.
Perbaikan landasan pacu tersebut kini memang masih menginjak tahap awal. Menurut informasi di lapangan, aktivitas pengukuran baru dilakukan pada Senin malam (18/7) lalu. Setelah itu, dilangsungkan pemetaan kondisi terakhir serta inventarisasi lubang di landasan pacu.
Panjang landasan pacu yang diperbaiki mencapai 3 kilometer dan membutuhkan sekitar 200 ton aspal. Untuk pengerjaan perbaikan landasan pacu ini, PT Angkasa Pura I sedikitnya telah menganggarkan dana sekitar Rp 94,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) I Farid Nugraha mengatakan, pengerjaan pemeliharaan kekerasan landas pacu atau overlay Bandara Juanda pada tahun ini akan dilakukan mulai 18 Juli-17 Oktober 2016. Untuk perbaikan landas pacu Bandara Juanda tahap pertama, dibutuhkan waktu pengerjaan sekitar 3 tahun.
Leave a Reply