
Jakarta – Maskapai Super Air Jet akan melayani penerbangan langsung dari Surabaya (Bandara Juanda) ke Labuan Bajo mulai tanggal 19 Oktober 2022 mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan traveling kalangan milenial, Super Air Jet terbang sebanyak 7 kali seminggu.
Super Air Jet nantinya bakal mengoperasikan armada pesawat Airbus 320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi. “Nyaman, jarak antar kursi lega, ergonomis dan sesuai kebutuhan pelancong serta pebisnis,” beber Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari, Kamis (13/10), seperti dilansir dari Tempo.
Lebih lanjut Ari memaparkan, penerbangan dari Surabaya ke Labuan Bajo adalah rute super populer lantaran mempunyai potensi pasar yang tinggi serta ramai peminat jalur udara sesuai dengan kebutuhan saat ini dan diperkirakan sampai waktu yang akan datang. Di samping itu, Labuan Bajo termasuk destinasi super favorit. Labuan Bajo diminati oleh kalangan pebisnis dan juga wisatawan karena pariwisatanya yang terus berkembang dan memiliki peluang sektor bisnis lainnya.
Oleh sebab itu, maskapai Super Air Jet hadir untuk melengkapi kebutuhan penumpang dengan menawarkan semakin banyak pilihan rute penerbangan super populer dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur. “Penerbangan saling terkoneksi, sehingga kesempatan bisa terbang makin luas, mudah, efektif dan tepat,” jelas Ari.
Penerbangan Super Air Jet rute Surabaya-Labuan Bajo akan memperoleh fasilitas gratis bagasi 20 kg yang bisa mengakomodir barang bawaan atau bagasi di setiap penerbangan. Kemudian, untuk pembelian tiket menggunakan kartu kredit atau kartu debit BNI akan langsung memperoleh tambahan ekstra bagasi 10 kg.
Tak cukup sampai di situ, Super Air Jet memberi tambahan bagasi 2 kg untuk para tamu super yang melakukan check-in melalui aplikasi mobile apps Super Air Jet. Bagi tamu Super yang belum memiliki aplikasi Super Air Jet, segera download aplikasinya melalui Play Store atau App Store.
“Super Air Jet mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, meliputi regulator, pengelola bandar udara Angkasa Pura I Cabang Juanda, pengelola Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, pengatur lalu lintas udara AirNav Indoensia, lembaga lainnya yang terkait atas kerjasama, koordinasi sehingga penerbangan perdana dapat berjalan lancar,” pungkas Ari.
Leave a Reply