
Sidoarjo – Sejak hari Minggu (25/12) pagi, Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur sudah terlihat sibuk. Antrean penumpang tampak memadati konter check in salah satu maskapai penerbangan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia. Pasalnya, sebagian besar wisatawan asal Indonesia tengah menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Salah seorang penumpang bernama Budi bersama keluarganya dari Solo mengaku tiba di T2 Bandara Juanda sejak pagi. Ia dan istri bersama anaknya bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selain untuk menjenguk anaknya yang sekolah di Negeri Jiran, Budi bersama keluarga juga berencana untuk berlibur. “Mumpung ada libur panjang,” jelas Budi, seperti dilansir dari Jawapos.
Menurutnya, libur Nataru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana selama pandemi pergerakan masyarakat yang hendak bepergian cenderung dibatasi. Sekarang aturan tersebut ditiadakan, sehingga memudahkan masyarakat untuk berlibur.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Muhammad Ali, warga Sidoarjo. Ia dan keluarga juga sengaja ingin liburan ke luar negeri. “Sekali-kali refreshing ke luar negeri,” paparnya.
Pergerakan penumpang internasional di Bandara Juanda memang mulai meningkat sejak awal Desember. Aktivitas penumpang di Bandara Juanda tak lagi didominasi oleh penerbangan umrah saja, tetapi lebih banyak untuk penerbangan reguler. Tujuan dan keperluan masyarakat pun beragam, mulai dari kembali bekerja hingga liburan.
Beberapa penumpang juga ada yang merupakan warga Malaysia. Biasanya mereka adalah santri di sejumlah pondok pesantren di Jatim yang kembali ke Malaysia karena tengah libur. Namun, banyak juga pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke negara tempat mereka bekerja. “Sebulan cuti, ini mau balik bekerja lagi,” jelas Zubaidah, PMI asal Probolinggo.
Menurut General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, jumlah penumpang internasional naik secara signifikan selama libur Nataru. Dibanding tahun sebelumnya yang kala itu pergerakan penumpang internasional hampir tidak ada. Pasalnya, penerbangan internasional saat pandemi masih ditutup. “Saat ini per hari ada 5 ribu penumpang,” katanya.
Sisyani menambahkan, sebagian besar tujuan penumpang internasional adalah untuk berlibur. Apalagi karena waktunya bertepatan dengan libur sekolah dan Nataru. Sebagian besar tujuan penumpang adalah ke Singapura. Lalu, penumpang melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya via Bandara Changi. Berdasarkan data AP I Cabang Juanda, lonjakan penumpang internasional terjadi pada Jumat (23/12), di mana terdapat 5.200 penumpang.
Sampai hari Minggu, terdapat 8 rute internasional yang dilayani dari Terminal 2 Bandara Juanda, yaitu ke Singapura, Malaysia, Johor Bahru, Penang, Hongkong, Jeddah, Madinah, dan Bandar Seri Begawan. Tetapi, rute yang paling favorit adalah Singapura dan Malaysia.
Leave a Reply