
DILI – Maskapai asal Timor Leste, Aero Dili, terus memperluas ekspansi mereka. Setelah resmi menerbangkan rute Dili-Denpasar PP pada Mei 2023 lalu, mereka juga berencana untuk membuka penerbangan Dili-Surabaya PP dan juga Dili-Singapura PP. Meskipun belum diketahui kapan akan resmi meluncur, tetapi jadwal penerbangan dua rute tersebut sudah dibocorkan pihak maskapai.
Seperti dilansir dari akun Instagram resminya, penerbangan relasi Dili-Surabaya lewat Bandara Internasional Juanda akan dioperasikan setiap minggu. Pesawat berangkat dari Dili pukul 07.10 waktu setempat dan mendarat di Kota Pahlawan pukul 07.20 waktu setempat. Sementara itu, rute sebaliknya bertolak dari Surabaya pukul 08.00 waktu setempat dan tiba di Dili pukul 12.05 waktu setempat.
Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2023 lalu, Aero Dili resmi mengoperasikan penerbangan reguler dari Dili menuju Bali dan sebaliknya lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Saat itu, pesawat Aero Dili dengan nomor penerbangan 8G-181 mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 09.55 WITA, mengangkut 62 penumpang dari Dili menuju Denpasar. Pesawat dengan tipe Airbus A320 tersebut terbang kembali menuju Dili, Timor Leste mengangkut 36 penumpang pada pukul 10.35 WITA.
“Dengan beroperasinya Aero Dili, perjalanan menuju Dili dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dilayani oleh dua maskapai,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, dilansir dari Bisnis.com. “Kami berharap bertambahnya penerbangan dari Dili ini akan berdampak terhadap pariwisata di Bali. Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara.”
Didirikan pada tahun 2017, Aero Dili lantas menerima Air Operators Certificate pada tahun 2018 dan telah melayani berbagai layanan domestik di Timor Leste. Namun, akuisisi Airbus A320 baru-baru ini telah melambungkan maskapai ini menjadi maskapai internasional, dengan cita-citanya, mengikuti slogannya, untuk ‘Membangun Bangsa’.
Maskapai ini menerima pesawat A320 pada bulan Maret 2021, dan setelah beberapa pemeriksaan penerbangan dan pelatihan awak, meluncurkan layanan internasional pertamanya ke Bali. Dengan penerbangan pertama ke Bali hanya mencapai 36 penumpang, dan muatan atau profitabilitas saat ini di rute tersebut tidak jelas, diharapkan layanan baru ke Surabaya dan Singapura membuahkan hasil bagi Aero Dili.
Leave a Reply