Angkasa Pura I Siapkan Antisipasi Hadapi Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi - flickr: Muhammad angki prasetyo nugroho
Gunung Merapi - flickr: Muhammad angki prasetyo nugroho

Jakarta – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Jawa Tengah saat ini dilaporkan kembali meningkat. Oleh sebab itu, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Merapi, mengimbau para penumpang dan pihak-pihak terkait untuk selalu waspada. AP I pun mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam menyusul adanya peningkatan intensitas erupsi Gunung Merapi pada Rabu (27/1) lalu.

“Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, saat ini Angkasa Pura I tengah melakukan sejumlah persiapan seperti, melaksanakan observasi bandara atau ‘aerodrome observation’ berupa pengamatan lapangan, laporan visual (visual report) dan ‘paper test on airside’ dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” tutur Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan di Jakarta, Rabu (27/1), seperti dilansir Tempo.

“Seluruh penumpang yang akan terbang dari atau menuju Solo dan Yogyakarta, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai, serta dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura I,” imbuh Handy. Adapun akses resmi PT Angkasa Pura I bisa dihubungi lewat nomor telepon 172 atau Twitter @AngkasaPura172.

Angkasa Pura I juga saat ini terus memonitor penerbitan Notam oleh Direktorat jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan melaksanakan penilaian risiko keselamatan (safety risk assessment). AP I menyiapkan risiko penanganan penumpang untuk mengantisipasi penumpukan di area keberangkatan, area check in, area publik, akibat pembatalan penerbangan (cancel flight). Melaksanakan skenario pengalihan penerbangan yang berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan pelayanan bagi penumpang yang terdampak keterlambatan penerbangan.

Handy mengungkapkan, Bandara Adi Soemarmo Solo beroperasi pada pukul 07.00 – 18.00 WIB, sedangkan Bandara Adisutjipto Yogyakarta beroperasi pada pukul 07.00 – 16.00 WIB. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait dalam memonitor kondisi terkini dan menginformasikan ke publik mengenai status operasional kedua bandara tersebut. “Kami tengah berkoordinasi intensif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam lebih besar yang diakibatkan peningkatan erupsi Gunung Merapi,” tutupnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*