Dukung Pelaksanaan Haji 2023, AP I Perbaiki Runway Bandara Juanda

Runway Bandara Juanda - radarmalang.id
Runway Bandara Juanda - radarmalang.id

Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I sedang melakukan perbaikan landasan pacu atau runway di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Upaya tersebut dilakukan untuk mempersiapkan operasional layanan penerbangan ibadah haji tahun 2023.

Menurut Direktur Human Capital AP I Israwadi, kini pihak Angkasa Pura I sedang melakukan pekerjaan overlay pada runway Bandara Juanda Surabaya. Ia pun menargetkan landasan pacu atau runway tersebut siap digunakan ketika masa ibadah haji dimulai pada bulan Mei 2023 mendatang. Ia berharap, perbaikan landasan pacu ini bisa memperlancar seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji, mulai dari keberangkatan sampai kepulangan jemaah asal Tanah Air.

“Kalau 2022 kemarin ada technical landing embarkasi Surabaya di Cengkareng, untuk tahun ini insya Allah dari Surabaya bisa langsung ke Jeddah,” kata Israwadi di Jakarta, Kamis (26/1), seperti dilansir dari Bisnis. Lebih lanjut Israwadi menuturkan, kapasitas maksimal Bandara Juanda mampu menampung pesawat jenis Boeing 747-400.

Selain Juanda, AP I mempunyai 5 bandara lain untuk embarkasi ibadah haji 2023, antara lain Bandara Adi Soemarmo di Solo, Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Bandara Sepinggan di Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief akan menemukan biaya yang rasional untuk jemaah haji yang berangkat pada tahun ini. Biaya haji usulan pemerintah akan dibahas dengan DPR untuk kemudian ditetapkan sebagai biaya pelaksanaan.

“Insya Allah dari pemerintah Kementerian Agama tidak ada niat untuk memberikan biaya yang memberatkan tapi kita juga yg mendorong calon jemaah untuk bersiap-siap, termasuk keuangan, fisik, dan kesehatan, karena kita ingin mendorong konsep istitha’ah, yakni orang yang mampu secara fisik, sehat, dan finansial tetap terjaga,” bebernya.

Di samping itu, pemerintah juga mengajukan penambahan layanan fast track di embarkasi Surabaya dan Solo. Fast track atau jalur cepat ini merupakan layanan yang memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian mulai dari visa dan paspor yang dilakukan di bandara asal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*