Jakarta – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) berusaha untuk memperluas implementasi pengisian customs declaration secara elektronik atau e-CD ke sejumlah wilayah di Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta diketahui sebagai bandar udara pertama yang mengimplementasikan e-CD pada bulan September 2022 lalu.
Belum lama ini, DJBC mengadakan rapat konsolidasi implementasi e-CD dengan melibatkan Bea Cukai Juanda, Bea Cukai I Gusti Ngurah Rai, dan Bea Cukai Kualanamu. “Rapat ini menjadi langkah awal Bea Cukai untuk merealisasikan e-CD Nasional agar seluruh Bandara Internasional di Indonesia dapat segera menerapkan e-CD yang dapat mempermudah penumpang yang akan datang dari luar negeri,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan, seperti dilansir dari DDTC.
Lebih lanjut Finari menjelaskan, rapat itu mendiskusikan mengenai implementasi e-CD secara nasional yang akan diterapkan di Bandara Juanda, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Kualanamu. Menurut Finari, implementasi e-CD akan membuat laporan barang bawaan penumpang luar negeri menjadi lebih efisien.
Pihak DJBC sendiri sengaja mengembangkan e-CD untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan serta pengawasan terhadap barang bawaan penumpang dari luar negeri. Berdasarkan PMK 203/2017, diatur ketentuan ekspor dan impor barang yang dibawa oleh penumpang dan awak sarana pengangkut.
Dengan ketentuan tersebut, penumpang yang tiba di Indonesia lewat bandara internasional wajib menyampaikan barang bawaannya secara tertulis. Walau begitu, tidak otomatis barang bawaan penumpang akan dikenai bea masuk atau pajak dalam rangka impor.
Berdasarkan PMK 203/2017, setiap penumpang dari luar negeri yang memasuki Indonesia memperoleh fasilitas pembebasan atas barang bawaan pribadi sebesar US$500 per orang per kedatangan. Atas kelebihannya akan dikenai bea masuk berdasarkan tarif umum. Implementasi e-CD diharapkan dapat membuat seluruh proses tersebut lebih mudah dan cepat untuk penumpang. Pasalnya, pengisian customs declaration secara elektronik bisa dilakukan sebelum penumpang mendarat di Indonesia.
Selama periode piloting pada bulan Juni hingga September 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, jumlah pengisi e-CD rupanya mengalami peningkatan. Hal tersebut seiring dengan gencarnya sosialisasi pada maskapai atau ground handling, serta para penumpang di Terminal 3 Kedatangan. “Walaupun selama pelaksanaan masih terdapat beberapa kendala, namun kami tidak gentar dan tetap menjalankan tugas sebaik mungkin,” tandas Finari.
Leave a Reply