KEDIRI/SURABAYA – Bandara Dhoho di Kediri dijadwalkan dapat dioperasikan secara komersial pada awal bulan Desember 2023 mendatang. Sudah ada tiga rute yang disiapkan, yakni Kediri-Jakarta PP, Kediri-Bali PP, dan Kediri-Jeddah PP. Jika itu terealisasi, mungkin akan menjadi alternatif atau malah ancaman bagi Bandara Internasional Juanda.
“Tiga rute utama yang dibuka adalah Kediri-Jakarta, Kediri-Bali, dan Kediri-Jeddah. Sekarang ini sedang dimatangkan,” terang Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dilansir dari Radar Kediri. “Untuk bisa memancing maskapai penerbangan agar membuka tiga rute tersebut, kami bersama PT SDHI (Surya Dhoho Investama) tengah menyiapkan mekanisme subsidi.”
Untuk bisa membuka rute Kediri-Jeddah, Dhito melanjutkan, memang ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Di antaranya, mereka harus menyiapkan sarana dan prasarana, mulai rumah sakit, asrama haji, hingga hotel bintang lima untuk tempat menginap kru pesawat. “Studi kelayakan pembangunan hotel bintang 5 dan sarana dan prasarana sudah disiapkan,” sambung dia.
Sementara itu, dalam catatan redaksionalnya, Direktur Radar Kediri, Kurniawan Muhammad mengatakan bahwa pembukaan rute Kediri-Jakarta cukup prospektif. Segmen pasar rute ini adalah mereka yang selama ini terbang ke Jakarta melalui Bandara Juanda. Dengan adanya rute Kediri-Jakarta, maka akan memperpendek perjalanan. “Jika sebelumnya harus ke Bandara Juanda (sekitar 1,5 jam dari Kediri ke Juanda), kelak akan langsung berangkat dari Bandara Kediri,” kata dia.
“Masyarakat yang memanfaatkan rute Kediri-Jakarta ini tidak hanya berasal dari Kediri Raya (Kota Kediri dan Kabupaten Kediri), tetapi juga bisa masyarakat yang berasal dari Tulungagung, Trenggalek, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar,” sambung Kurniawan. “Jika kelak Bandara Kediri sudah terhubung dengan tol, maka masyarakat yang berasal dari Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Pacitan, akan lewat Bandara Kediri jika akan ke Jakarta.”
Selama ini, rute Surabaya-Jakarta merupakan rute tertinggi dan terbanyak di Bandara Juanda dalam hal jumlah penumpangnya. Menurut laporan tahun 2022 kemarin rute Surabaya-Jakarta mengangkut 2.004.698 orang, ekuivalen dengan 28 persen dari seluruh jumlah penumpang domestik di Bandara Juanda. Rute dengan penumpang terbanyak kedua adalah ke Makassar dengan 962.892 penumpang atau 13 persen, kemudian Denpasar sebanyak 809.624 penumpang atau 11 persen.
Leave a Reply