Jakarta – Maskapai Batik Air akan membuka rute penerbangan baru dari Indonesia ke Jepang mulai tanggal 30 Maret 2023 mendatang. Penerbangan itu dilayani dari beberapa bandar udara di Indonesia menuju Nagoya.
“Batik Air sangat senang segera menyambut para pelancong dan wisatawan. Layanan baru Batik Air ke Nagoya dirancang khusus rute jarak menengah dan terkoneksi dengan Batik Air Malaysia,” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Sabtu (4/3), seperti dilansir dari Tangerangdaily.
Lebih lanjut Danang memaparkan bahwa penerbangan Indonesia-Nagoya ini akan transit di 2 bandara utama di luar negeri, yakni Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia (KLIA) dan Bandara Internasional Taipei Taoyuan di Taiwan (TPE).
Sedangkan untuk penerbangan dari Indonesia dilayani dari 3 wilayah, yakni Indonesia bagian barat terbang dari Bandara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang Sumatera Utara (KNO), Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK).
Kemudian, Indonesia bagian tengah dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB). Terakhir, Indonesia bagian timur dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros Sulawesi Selatan (UPG).
“Penerbangan dilayani tiga kali seminggu, setiap Selasa, Kamis dan Sabtu efektif mulai beroperasi pada 30 Maret 2023,” papar Danang. Penerbangan Batik Air rute Indonesia-Nagoya ini akan dilayani dengan pesawat Boeing 737. Pesawat tersebut menawarkan 2 kelas (bisnis dan ekonomi) dengan konfigurasi kursi pada kelas bisnis 2-2 dan kelas ekonomi 3-3.
Nagoya sendiri merupakan kota tujuan ke-2 paling digemari selain Narita, Osaka, dan Sapporo Hokkaido. “Nagoya sangat strategis, terletak di tengah Jepang dan merupakan pintu gerbang ke wilayah Chubu, dikenal kawasan paling maju di Jepang,” jelas Danang.
Rute penerbangan baru ke Nagoya ini diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. “Diharapkan rute baru ini dapat memperkuat konektivitas udara antara Indonesia dan Jepang, sehingga mendorong peningkatan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dan membawa manfaat bagi sektor pariwisata Indonesia,” tandasnya.
Leave a Reply