
Jember – Pesawat carter Brand New Cessna Grand Caravan EX form USA yang melayani rute penerbangan Jember-Surabaya ternyata harus berhenti beroperasi. Padahal, armada pesawat milik maskapai Dimonim Air ini baru beroperasi sejak 22 Desember 2022 lalu di Bandara Notohadinegoro Jember.
Masih belum diketahui apa alasan pesawat milik PT Amaya Alam Semesta tersebut berhenti mengudara. Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edi Purnomo pun enggan berkomentar lebih lanjut. “Penerbangan Jember-Surabaya sudah tidak ada, yang ada hanya rute Jember-Madura, saya belum berani berkomentar lebih banyak. Tunggu izin dari Kadishub, kalau ada izin dari Kadishub saya berani berkomentar,” kata Edi, Jumat (3/3), seperti dilansir dari Tribunnews.
Lebih lanjut Edi menuturkan bahwa uji coba penerbangan pesawat carter itu dilakukan sejak awal bulan Januari 2023. Namun, ketika awal bulan Februari 2023 sudah tak beroperasi untuk mengangkut penumpang. “Januari masih terbang, Februari sudah tidak ada, untuk lengkapnya ke Pak Kepala Dishub ya,” imbuh Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya masih belum bersedia untuk dimintai keterangan mengenal alasan berhentinya operasi pesawat carter Surabaya-Jember. “Senin aja ya, saya baru selesai rapat sama JFC (Jember Fashion Carnaval) ini, ini lagi ngumpul sama staf ini. Senin ya,” tuturnya.
Sebagai informasi, tiket pesawat carter dengan kapasitas 12 tempat duduk itu dibanderol Rp1.250.000 untuk reguler. Bahkan, kala itu Bupati Jember Hendy Siswanto meluncurkan promo tiket pesawat milik PT Amaya Alam Semesta itu seharga Rp650.000 di Bandara Notohadinegoro.
Promo tersebut berlaku untuk penumpang yang membeli 2 tiket sekaligus, rute penerbangan Jember-Surabaya pada 2 Januari 2023 lalu. Jadwal pemberangkatan pesawat carter tersebut, pagi pada pukul 06.00 WIB untuk Jember-Surabaya dan 06.45 WIB rute Surabaya-Jember. Sedangkan, jadwal pemberangkatan sore pada jam 16.00 WIB rute Jember-Surabaya dan pukul 16.45 rute penerbangan Surabaya -Jember.
Leave a Reply