Sidoarjo – Dalam rangka memperkuat koordinasi lintas instansi beserta awak media, Imigrasi Surabaya menggelar kegiatan diseminasi. Khususnya tiga instansi yang berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang negara yakni Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina atau yang juga dikenal dengan sebutan Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ).
Dengan mengusung tema Juanda PR Talks: Connecting Communities Through Communication, kegiatan tersebut diharapkan jadi awal dari kerja sama yang baik antar instansi tersebut dan awak media. Dengan demikian, ke depannya akan diperoleh komunikasi sinergi dan kerja sama yang baik dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco A. Muttaqin, kegiatan tersebut adalah wadah komunitas CIQ untuk menjadi lebih dekat dengan awak media. “Agar terbentuk suatu komunikasi yang efektif sehingga diharapkan tidak ada mispersepsi,” kata Chicco di Surabaya, Selasa (9/5), seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemenkumham) Jatim, Imam Jauhari menambahkan, Bandara Juanda sebagai salah satu bandar udara internasional yang sibuk di Indonesia memerlukan pengawasan dan sinergitas dalam hal keimigrasian, kepabeanan, dan juga kekarantinaan. Oleh sebab itu, tugas CIQ di Bandara Juanda menjadi vital.
Selain itu, peran media sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat juga sangat penting. “Informasi dan pengetahuan mengenai instansi tersebut sangat diperlukan masyarakat umum khususnya pelaku perjalanan ke luar negeri,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim.
Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan diskusi panel bersama pembicara dari Bea Cukai Juanda, Imigrasi Surabaya, dan juga Kantor Kesehatan Pelabuhan (Karantina) Juanda. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan organisasi pers, antara lain PWI Jawa Timur, PWI Sidoarjo, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia.
Leave a Reply