SURABAYA – Tidak mau ketinggalan dengan maskapai lain, Garuda Indonesia resmi mengoperasikan kembali penerbangan langsung Surabaya-Jeddah PP melalui Bandara Internasional Juanda. Merupakan inisiatif perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan umrah, rute tersebut dilayani menggunakan pesawat Airbus A330-900 dan mulai beroperasi pada tanggal 11 September 2023 kemarin.
“Rute ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan aksesibilitas udara bagi masyarakat, khususnya umat Muslim yang akan melaksanakan perjalanan ibadah di Tanah Suci,” terang Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dilansir dari Kompas. “Rute penerbangan dari Surabaya menuju Jeddah ini kiranya mampu menjadi nilai tambah bagi masyarakat di wilayah Jawa Timur, terutama dari segi kemudahan akses menuju bandara yang semakin efisien waktu, termasuk durasi perjalanan menuju Tanah Suci tanpa harus transit di kota lain yang memerlukan waktu lebih panjang.”
Berkaca dari tahun lalu, Irfan mengatakan, Jawa Timur menempati provinsi kedua dengan jemaah umrah terbanyak di Indonesia, sehingga kondisi tersebut akan diupayakan untuk mengoptimalkan perjalanan menuju Arab Saudi, baik untuk haji maupun umrah. Ia pun mengharapkan penerbangan ini dapat memenuhi kebutuhan konektivitas udara yang tentunya akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang melalui kesiapan layanan operasional penerbangan yang aman dan nyaman.
Penerbangan Surabaya-Jeddah PP ini dilayani Garuda Indonesia setiap hari Senin dan Kamis dengan pesawat Airbus A330-900 berkapasitas 295 penumpang. Untuk keberangkatan dari Surabaya, pesawat dengan nomor penerbangan GA 984 lepas landas pada pukul 07.50 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 14.25 LT. Sementara itu, rute sebaliknya bertolak dari Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 16.30 LT dan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 10.20 WIB keesokan harinya.
Rencana pengoperasian penerbangan umrah dari Surabaya ini memang sudah diutarakan maskapai pada Juli 2023 lalu. Saat itu, maskapai plat merah ini menerangkan akan membuka angkutan umrah melalui lima kota di Indonesia, yakni Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati (Majalengka). Perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari lima kota ini menjadi refleksi optimisme Garuda Indonesia terhadap peluang layanan penerbangan umrah yang tumbuh signifikan, khususnya di tengah animo masyarakat untuk segera berangkat menuju Tanah Suci pada fase endemi saat ini.
Leave a Reply