BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun 6,31% pada Januari 2023

Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id
Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa jumlah penumpang pesawat atau angkutan udara domestik mencapai 4,9 juta orang pada bulan Januari 2023. Angka tersebut terpantau turun 6,31 persen dibandingkan capaian bulan Desember 2022.

“Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Tangerang dan Juanda-Surabaya. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan, Bandara Hasanuddin-Makassar, dan Bandara Ngurah Rai-Denpasar,” ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Rabu (1/3), seperti dilansir dari Tempo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah penumpang pesawat domestik terbesar ada di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, yang mencapai 1,4 juta orang atau 28,60 persen dari total penumpang domestik. Kemudian, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan total penumpang domestik sebanyak 408,9 ribu orang atau 8,27 persen.

Sedangkan jumlah penumpang pesawat internasional atau tujuan luar negeri selama bulan Januari 2023 mencapai 1,1 juta orang. Angka tersebut meningkat 1,97 persen dibanding bulan Desember 2022. Peningkatan jumlah penumpang internasional terpantau di Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Juanda Surabaya. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soetta Tangerang dan Bandara Kualanamu Medan sebesar 4,01 persen.

Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan laut domestik selama Januari 2023 mencapai 1,5 juta orang atau turun 7,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang kapal ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Makassar. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Balikpapan.

Kemudian, jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang melakukan perjalanan pada Januari 2023 sebanyak 29 juta orang atau turun 2,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut didominasi oleh penumpang Jabodetabek yang merupakan pelaju (commuter), yakni sebanyak 22,7 juta orang atau 78,29 persen dari keseluruhan penumpang kereta api.

Penurunan jumlah penumpang kereta api terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek. Sebaliknya, di wilayah Sumatra justru mengalami peningkatan jumlah penumpang. Penurunan juga terjadi di jumlah barang yang diangkut kereta api pada Januari 2023 sebanyak 5,4 juta ton atau turun 7,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*