Penumpang di Bandara Juanda Tembus 130 Ribu Orang Selama Libur Imlek

Suasana di Bandara Internasional Juanda Surabaya
Suasana di Bandara Internasional Juanda Surabaya - www.infopenerbangan.com

Sidoarjo – Okupansi atau tingkat keterisian penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda selama momen libur Tahun Baru Imlek 2574 mencapai lebih dari 130 ribu orang. Rupanya, banyak orang memanfaatkan libur panjang kali ini untuk berwisata atau pulang ke kampung halaman.

“Sejak Jumat, tepatnya pada tanggal 20 Januari 2023 hingga Senin tanggal 23 Januari 2023 kami telah melayani 130.296 penumpang,” kata Humas PT Angkasa Pura (AP) I dan Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro, Senin (23/1), seperti dilansir dari Tribunnews.

Lebih lanjut Yuris memaparkan, pada Jumat tercatat ada 38.841 penumpang yang dilayani. Kemudian, pada hari Sabtu mencapai 37.645 orang, serta hari Minggu jumlahnya ada 31.160 penumpang. Kemudian, pada hari Senin, 23 Januari 2023 pukul 15.00 WIB, jumlah penumpang di Bandara Juanda mencapai 21.650 orang.

Sementara itu, General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar juga membenarkan mengenai adanya peningkatan jumlah penumpang pada momen libur Imlek tahun 2023 ini. “Di periode libur Imlek 2023 ini, Bandara Juanda mencatatkan jumlah penumpang yang lebih tinggi dibanding hari biasa,” beber Sisyani.

Sejalan dengan hal tersebut, pihak manajemen Bandara Juanda juga sudah menghadirkan penampilan barongsai di area bandara untuk menghibur para pengunjung sekaligus menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek.

“Penampilan barongsai memang sengaja dihadirkan manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Juanda dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Ini merupakan komitmen PT Angkasa Pura I dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa dengan harapan agar menciptakan customer experience dan meningkatkan customer engagement. Bagi yang merayakan juga tetap bisa merasakan nuansa Imlek saat bepergian dari Bandara Juanda,” kata Sisyani.

Selain menampilkan pertunjukan, barongsai juga membagikan 50 angpao berisi cokelat. Sisyani menuturkan, acara itu adalah bagian dari event tematik. Kegiatan tersebut baru diadakan pertama kali setelah pandemi. “Waktu pandemi, acara ini vakum,” pungkas Sisyani.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*