Penumpang Bandara AP I Mulai Naik Jelang Nataru, Juanda Tertinggi

JAKARTA/SURABAYA – PT Angkasa Pura I melaporkan mulai ada peningkatan jumlah penumpang di 15 bandara yang mereka kelola menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Hingga medi Desember 2021 kemarin, ada 120.086 penumpang per hari yang dilayani di seluruh bandara atau total 1,69 juta penumpang. Bandara Internasional Juanda menyumbang angka terbanyak dengan 338.264 penumpang.

“Memang mulai terjadi peningkatan penumpang, tetapi belum terlalu signifikan jika dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19,” ujar Vice Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, dikutip dari Tempo. “Sebelum pandemi Covid-19, jumlah rata-rata penumpang per hari menembus 224.580 per hari. Sementara, frekuensi penerbangan pesawat pada masa normal mencapai 1.917 pergerakan per hari, dibandingkan 1.227 pergerakan per hari pada masa pandemi.”

Destinasi terfavorit di bandara menjelang libur akhir tahun ialah Surabaya, Makassar, dan Bali. Bandara Juanda di Surabaya merupakan bandara dengan pergerakan penumpang tertinggi, mencapai angka 338.264 orang. Posisi selanjutnya disusul Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, yang melayani 338.188 penumpang. Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat melayani 309.187 penumpang.

“Kami akan memastikan penerbangan pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 berjalan lancar,” sambung Handy. “Kami akan memastikan implementasi protokol kesehatan dijalankan dengan ketat untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kesehatan bagi penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat.  Selama periode libur akhir tahun, PT Angkasa Pura I juga akan menyiapkan posko terpadu.”

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I memproyeksikan jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan mereka pada akhir tahun ini hanya mencapai 26 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan pada 2020. Direktur Utama PT Angkasa Pura, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa angka pergerakan penumpang hingga akhir 2021 tersebut masih jauh dari angka normal atau sebelum pandemi Covid-19. Hal tersebut dengan mengacu dari data pergerakan penumpang pada 2018 yang mencapai 96 juta.

Turunnya jumlah penumpang sangat dirasakan oleh PT Angkasa Pura I memasuki semester II 2021 atau awal kuartal III 2021 kemarin. Gelombang penyebaran Covid-19 yang memuncak, yang dipicu varian Delta, mengakibatkan pemerintah kembali menerbitkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.