
Sidoarjo – Pada momen libur Hari Raya Waisak, Rabu (26/5), penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur rupanya mengalami lonjakan. Ribuan penumpang tersebut memanfaatkan momen liburan untuk melakukan perjalanan ke luar kota.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan calon penumpang telah memadati terminal Bandara Juanda sejak pagi. Mereka datang untuk melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi, baik untuk berlibur, pulang ke daerah asalnya, hingga kembali bekerja.
Para penumpang terlihat menumpuk mulai dari lokasi anjungan Terminal 1 Bandara Juanda sampai menjelang pintu masuk ruang check in bandara. Sedangkan antrean ratusan calon penumpang terlihat di ruang check in bandara.
Sejak hari Rabu pagi antrean penumpang tampak mengular, khususnya di rute penerbangan menuju luar Jawa, seperti Banjarmasin, Makassar, dan Balikpapan. “Saya mau balik ke Banjarmasin. Habis liburan di Jatim. Sengaja balik sekarang, pas libur tanggal merah,” papar salah satu penumpang bernama Asih, seperti dilansir iNews.
Asih mengaku tak mengalami kendala selama proses keberangkatan. Harga tiket pesawat pun normal, tak ada lonjakan harga walaupun bertepatan dengan hari libur. Hal yang sama juga disampaikan oleh penumpang lain bernama bagus. Penumpang yang hendak terbang ke Banjarmasin ini berangkat dengan pesawat karena tarif tiket yang relatif murah. “Saya akan balik ke Banjarmasin untuk bekerja. Alhamdulillah, tiket mudah dan tidak mahal,” kata Bagus.
Setelah masa larangan mudik berakhir, yakni mulai tanggal 18 Mei 2021, PT Angkasa Pura (AP) I pun kembali melakukan penyesuaian waktu operasional di Bandara Juanda yang sebelumnya sempat dikurangi. Saat ini, Bandara Juanda kembali beroperasi 14 jam, yaitu mulai pukul 06.00 WIB sampai jam 20.00 WIB, dari sebelumnya yang hanya beroperasi 12 jam sejak pukul 06.00-18.00 WIB selama masa peniadaan mudik Lebaran 2021.
“Pasca-masa peniadaan mudik, trafik penumpang pesawat udara kembali seperti sebelum masa peniadaan mudik. Angkasa Pura I juga melakukan penyesuaian kembali waktu operasional bandara yang pada masa peniadaan mudik sebelumnya waktu operasional bandara dikurangi. Kedua hal tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dan melibatkan komunitas bandara seperti pihak maskapai, Otoritas Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan lainnya,” papar Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan belum lama ini.
Leave a Reply