SURABAYA – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan bahwa stok avtur di Bandara Internasional Juanda aman untuk kebutuhan penerbangan haji yang dibuka kembali pada tahun ini. Perusahaan mengatakan sudah menyiapkan sebanyak 1.500 kiloliter bahan bakar avtur untuk mengakomodasi maskapai yang melayani penerbangan haji dari Surabaya.
“Untuk wilayah Jawa Timur, penerbangan haji dipusatkan di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo dan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah menyiapkan sebanyak 1.500 kiloliter bahan bakar avtur untuk mengakomodasi maskapai yang melayani penerbangan haji tersebut,” papar Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani. “Pada 2022, terdapat dua fase pelayanan avtur penerbangan haji, yaitu di fase pertama atau keberangkatan mulai 4 Juni hingga 2 Juli 2022, serta fase kedua atau kepulangan yaitu mulai 15 Juli hingga 12 Agustus 2022.
Ia melanjutkan, pada fase pertama, terdapat sekitar 38 penerbangan (flight) dengan rata-rata penyaluran avtur sebanyak 40 kiloliter setiap penerbangan. Sementara itu, pada fase kedua, Pertamina Niaga Regional Jatimbalinus menyiapkan sekitar 5.000 kiloliter avtur. “Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Agama, PT Angkasa Pura, penyelenggara haji, dan pihak lainnya untuk memastikan penyaluran tersebut aman,” sambung Deden.
Pelayanan bahan bakar avtur penerbangan haji oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dilakukan melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda. DPPU Juanda dilengkapi dengan 4 unit kendaraan refueller kapasitas 40 kiloliter, 6 unit refueller kapasitas 25 kiloliter, dan 1 unit refueller kapasitas 15 kiloliter, selain itu juga dilengkapi 7 unit dispenser.
Sebelumnya, pihak Bandara Juanda mengklaim sudah mempersiapkan penerbangan haji pada tahun ini dengan seoptimal mungkin. Selain dari sisi pengelola bandara, manajemen Bandara Juanda pun memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah, penambahan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dari 8 kategori menjadi 9 kategoris, serta empat unit toilet portable yang dapat dimanfaatkan calon jemaah haji saat menunggu naik pesawat.
Leave a Reply