SURABAYA – Masyarakat yang hendak bepergian menuju atau dari Bandara Internasional Juanda siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, PT Citra Margatama Surabaya atau CMS sudah memberikan sinyal akan melakukan penyesuaian tarif Tol Waru-Juanda. Meskipun belum diketahui kapan akan mulai diberlakukan, tetapi rencana penyesuaian tarif tersebut sudah mulai dibahas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Kenaikan (tarif) akan diterapkan dalam waktu dekat ini,” ujar Manajer Divisi Operasional PT CMS, Arif Fathoni, seperti dikutip dari Kompas.com. “Pasalnya, tarif Tol Waru-Juanda sudah dua tahun belum dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tarif Tol Waru-Juanda terakhir kali dilakukan pada 14 Oktober 2020. Sementara itu, berdasarkan regulasi Undang-Undang Nomor 2 tahun 2022, evaluasi dan penyesuaian tarif dilakukan dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi dan pemenuhan standar pelayanan minimal.”
Beroperasi sejak tanggal 27 April 2008 silam, Tol Waru-Juanda membentang sepanjang 12,9 kilometer dari simpang susun Waru perbatasan Surabaya-Sidoarjo hingga ke kawasan Bandara Internasional Juanda. Dari simpang susun Waru, Tol Waru-Juanda .juga tersambung dengan ruas tol Surabaya-Gempol dan Tol Surabaya-Mojokerto. Memberlakukan sistem operasional terbuka, Tol Waru-Juanda memiliki enam pintu gerbang tol dengan lalu lintas harian rata-rata dua bulan terakhir sebanyak 65 ribu lebih.
Jalan tol tersebut membuka akses jalan bebas hambatan dari simpang Waru menuju Bandara Internasional Juanda dan kawasan industri SIER serta sejumlah fasilitas umum lainnya di wilayah perbatasan Surabaya-Sidoarjo di bagian selatan. Saat ini, besaran tarif yang berlaku masih berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1492/KPTS/M/2020, dengan tarif kendaraan golongan I sebesar Rp8.500, untuk kendaraan golongan II dan III sebesar Rp12.500, dan tarif tol kendaraan golongan IV dan V sebesar Rp17.000.
“Kenaikan tarif tol akan menjadi semangat pengelola untuk meningkatkan layanan di tol. Selain itu, tol yang menembus langsung gerbang Bandara Juanda ini juga selalu memenuhi standar pelayanan minimal,” sambung Arif. “Kami rutin memperbaiki setiap ruas jalan. Bahkan kami baru saja melakukan overlay jalan. Begitu juga 856 titik penerangan jalan sudah ganti LED. Ribuan lebih masyarakat Surabaya dan Sidoarjo untuk kita gandeng dan berdayakan menjadi karyawan dan petugas handal kami.”
Leave a Reply