
JAKARTA – Pemerintah berencana membuka kembali penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 14 Oktober 2021 mendatang. Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia Group, pun sudah memastikan akan melakukan antisipasi peningkatan penerbangan dengan menambah frekuensi penerbangan ke Bali, termasuk dari Yogyakarta dan Surabaya.
“Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan penambahan frekuensi penerbangan ke Bali. Namun, kami memastikan hal tersebut sesuai dengan kebutuhan,” papar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dilansir dari Republika. “Jika demand tersebut memungkinkan, Garuda Indonesia sudah mempertimbangkan sejumlah penambahan frekuensi penerbangan, khususnya dari daerah-daerah pariwisata potensial, seperti Yogyakarta-Denpasar dan Surabaya-Denpasar.”
Sebenarnya, menambah frekuensi penerbangan Surabaya-Bali cukup masuk akal bagi Garuda Indonesia. Pasalnya, jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda terus mengalami peningkatan. Pada minggu pertama Oktober 2021 kemarin misalnya, penumpang di Bandara Juanda meningkat 50 persen, dari 11 ribu penumpang per hari pada awal September 2021, menjadi 16 ribu orang per hari.
Peningkatan jumlah penumpang tersebut sejalan dengan mulai ramainya pergerakan pesawat di Bandara Juanda. Selama seminggu belakangan, terdapat 145 penerbangan di awal Oktober sampai tanggal 7 Oktober 2021. Meski demikian, Bandara Juanda masih belum membuka penerbangan komersial untuk rute internasional karena masih belum ada izin dari pemerintah pusat dan otoritas terkait.
Tidak hanya Garuda Indonesia, anak usahanya, Citilink Indonesia pun mempertimbangkan langkah yang sama dalam menyambut pembukaan kembali kedatangan internasional di Bali. Dikatakan VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia, Diah Suryani, saat ini Citilink tengah mempertimbangkan dan juga melakukan kajian lebih lanjut terhadap rencana penambahan jumlah frekuensi penerbangan ke Bali.
“Dengan dibukanya pintu internasional di Bali, kami berharap okupansi penerbangan dari dan menuju Bali dapat terus meningkat,” ujar Diah. “Kondisi tersebut pada akhirnya dapat membantu pemulihan industri penerbangan, demikian juga dengan industri pariwisata yang juga sudah terdampak pandemi Covid-19. Citilink mendukung penuh dan menyambut baik rencana pembukaan kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk turis mancanegara.”
Leave a Reply