
JAKARTA – Lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings, memberikan peringkat AA (idn) Outlook Positif kepada PT Angkasa Pura I, menunjukkan tingkat risiko gagal bayar perusahaan berada di posisi sangat rendah dan pemulihan kinerja perusahaan akan berlanjut seiring aktivitas ekonomi yang semakin normal dan aktivitas pariwisata yang tinggi. Kenaikan jumlah penumpang terefleksi pada kinerja keuangan perusahaan.
“Keberhasilan Angkasa Pura I dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan hasil dari implementasi inisiatif transformasi perusahaan yang telah digaungkan sejak tahun lalu,” papar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan resminya. “Fitch Ratings melihat progress tersebut sehingga posisi peringkat kredit Angkasa Pura I yang bergerak ke poin AA(idn) yang berarti profil finansial perusahaan menjadi lebih kuat ke depannya.”
Sepanjang tahun 2022 kemarin, Angkasa Pura I mencatat telah melayani 52,3 juta penumpang melalui 15 bandara yang mereka kelola. Angka tersebut melonjak drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melayani 28,5 juta penumpang. Kenaikan jumlah penumpang itu pun kemudian terefleksi pada kinerja keuangan perusahaan. Pendapatan aero pada tahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp3,3 triliun, yang akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan 86% menjadi Rp6 triliun.
Sementara itu, pada kuartal I 2023 ini, Angkasa Pura I berhasil membukukan laba bersih yang meningkat 120% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau sebesar Rp147 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kontribusi tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang atau telah mencapai recovery rate sebesar 81% dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi pada 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.
“Sebagai operator 16 bandar, baik langsung maupun tidak langsung, di Indonesia, Angkasa Pura I berkomitmen untuk menerapkan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh demi mencapai target perusahaan pada 2023,” imbuh Faik. “Transformasi bisnis dibentuk berdasarkan visi yang diterapkan, yakni Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan bagi perseroan.”
Leave a Reply