Progres 93%, Pengembangan Bandara Juanda Ditargetkan Rampung Tahun 2021

JAKARTA – PT Angkasa Pura I sedang mempercepat penyelesaian proyek pengembangan empat bandara mereka untuk mendukung konektivitas dalam negeri, salah satunya Bandara Internasional Juanda. Dengan progres diklaim sudah mencapai 93 persen, pengembangan pelabuhan udara yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2021 ini.

Dilansir dari Bisnis, pengembangan Bandara Juanda Surabaya mencakup perluasan Terminal 1 beserta pembenahan interior dan fasilitas penunjangnya, overlay runway 10-28, rekonstruksi apron B Terminal 2, dan perluasan terminal kargo internasional. Perluasan Terminal 1, dari semula 62.700 meter persegi menjadi 91.700 meter persegi, otomatis akan menambah kapasitas Terminal 1 menjadi 13 juta penumpang per tahun dari yang saat ini hanya 7 juta per tahun.

Selain Bandara Juanda, PT Angkasa Pura I juga mengebut proyek perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, yang saat ini sudah mencapai 62,28 persen dan ditargetkan selesai pada Mei 2021. Pengembangan bandara tersebut salah satunya adalah perluasan terminal yang mencapai 166.815 meter persegi sehingga dapat menampung 15 juta penumpang per tahun dari luasan terminal eksisting 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun.

Bandara lain yang juga tengah dikembangkan adalah Bandara Lombok Praya yang saat ini sudah mencapai 96 persen. Pengembangan bandara tersebut dilakukan salah satunya guna mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021. Pengembangan meliputi perpanjangan landasan pacu atau runway dan perluasan terminal yang diharapkan dapat menampung 7 juta penumpang per tahun.

“Pengembangan bandara-bandara yang kami lakukan ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata prioritas dan agenda strategis pemerintah khususnya dalam perhelatan MotoGP 2021 di Mandalika,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi. “Selain itu, kami juga berharap di masa mendatang dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pemulihan sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi Covid-19.”