SUMENEP – Beberapa waktu lalu, maskapai Wings Air sukses melakukan uji coba penerbangan dari Surabaya menuju Sumenep yang menghubungkan Bandara Internasional Juanda dengan Bandara Trunojoyo. Jika tidak ada aral melintang, penerbangan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura ini kemungkinan bisa direalisasikan akhir tahun 2017 mendatang.
“Insya Allah pada akhir tahun ini, Bandara Trunojoyo sudah bisa melayani penerbangan komersial. Selain itu, pihak maskapai juga menilai bandara ini sudah layak,” kata Bupati Sumenep, KH Busyro Karim. “Hanya saja, masih ada beberapa hal yang dikeluhkan pihak maskapai dan harus dirampungkan sebelum akhir Desember 2017.”
Busyro menambahkan bahwa beberapa keluhan yang disampaikan maskapai terkait kelayakan Bandara Trunojoyo di antaranya aspal runway yang belum halus serta keberadaan gedung SMA PGRI yang berlokasi dekat dengan jalu pendaratan pesawat. “Untuk gedung SMA, solusi sementara adalah lantai dua dirobohkan, dan ke depannya akan kami lakukan relokasi,” sambung Busyro.
“Meski rute resmi penerbangan di Trunojoyo adalah Sumenep-Surabaya, namun kami berharap rute tersebut menerapkan sistem connecting,” imbuh Busyro. “Maksudnya, mau terbang ke mena saja, tiketnya bisa dilayani di Bandara Trunojoyo. Jadi, mau ke Surabaya, Jakarta, Bali, Yogyakarta, atau ke mana saja, bisa dari bandara ini.”
Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa penerbangan perdana pesawat komersial rute Surabaya ke Sumenep saat ini masih menunggu izin ‘slot’ dari otoritas bandara setempat. Di samping itu, penerbangan perdana ini juga menunggu hasil analisis kelayakan maskapai Wings Air dari sisi bisnis ‘plan’-nya.
“Sudah diajukan slotnya, namun sekarang masih menunggu izin. Kalau sudah ada izin maka bisa dimulai penerbangan perdananya,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi. “Saat ini maskapai sedang menganalisisnya. Jika sudah dinyatakan layak dan pengajuan slot selesai, maka penerbangan perdana segera dilaksanakan.”
Sebelumnya, pada Sabtu (22/7) lalu, maskapai Wings Air melakukan penerbangan percobaan dengan menggunakan pesawat ATR-72 dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo Sumenep dan sebaliknya. Penerbangan tanpa penumpang itu merupakan kegiatan operasi dari rencana membuka jalur penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya.
Leave a Reply