Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Angkasa Pura Properti menandatangani nota kesepahaman atau MoU mengenai pengelolaan limbah dan sampah di seluruh wilayah bandara milik PT AP I. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Kawasan Industri Medan (KIM), Deli Serdang, Sumatra Utara pada Kamis (25/11) lalu.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi segala bentuk kegiatan penjajakan awal sehubungan pemanfaatan potensi kerja sama dalam pengembangan bisnis perusahaan sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi masing-masing pihak. Adapun jenis usaha yang berpotensi untuk dikerjasamakan antara PT Angkasa Pura Properti dan Adhi Karya (Persero) adalah pengelolaan limbah dan sampah di seluruh wilayah bandara milik Angkasa Pura Airports.
“Dalam menjalankan bisnis kebandarudaraannya, Angkasa Pura Airports berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan hidup, salah satunya melalui pengelolaan limbah dan sampah secara efektif untuk mengimplementasikan green airport,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, Senin (29/11), seperti dilansir Industry.
“Untuk mendukung pengimplementasian bisnis secara berkelanjutan yang bervisi lingkungan hidup, Angkasa Pura I juga mendorong peran anak perusahaan dalam hal pengelolaan limbah dan sampah di bandara secara komprehensif dan efektif,” sambung Faik.
Proyek pengelolaan limbah di seluruh bandar udara AP I ini sekaligus untuk mendukung gerakan konservasi dan pendidikan lingkungan dengan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan serta pengembangan pariwisata berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan berkelanjutan. Lewat kerja sama ini juga diharapkan bisa mengimplementasikan pengelolaan limbah dan sampah di setiap bandar udara secara komprehensif sesuai dengan regulasi pemerintah.
Kerja sama antara kedua belah pihak tersebut pun dinilai sebagai wujud dari sinergi antara BUMN dalam menerapkan nilai kolaborasi sebagai salah satu core values dari setiap BUMN. Kolaborasi antara BUMN diharapkan bisa menciptakan konektivitas dengan lini bisnis berbeda yang lebih luas dan pengembangan perusahaan BUMN di pasar global.
Dalam menerapkan perencanaan dan pengembangan prinsip keberlanjutan di bidang pengelolaan limbah, AP I menerbitkan aturan khusus lewat Instruksi Direksi terkait pengelolaan limbah dan zat kimia di bandara yang dikelola dan Surat Edaran (SE) terkait penerapan pembatasan sampah plastik sekali pakai. Adapun total limbah sampah di semua bandara Angkasa Pura I tahun 2020 mencapai 5.943 ton, sedangkan pada 2019 total limbah sampah sejumlah 23.000 ton.
Leave a Reply