Ada Varian Omicron, Bandara Juanda Masih Tutup Penerbangan Internasional

SURABAYA – Saat ini, dunia sedang mengkhawatirkan varian baru Covid-19 yang dinamakan Omicron. Sejumlah negara pun telah melakukan pembatasan perjalanan internasional, terutama dari Benua Afrika, tempat pertama kali varian tersebut ditemukan. Sementara itu, di Indonesia, Bandara Internasional Juanda masih belum melayani kedatangan penerbangan internasional.

“Istilah yang tepat bukan penutupan, tetapi pembatasan pintu masuk untuk penerbangan internasional dilayani di beberapa bandara saja, tidak termasuk Bandara Juanda,” jelas Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro, dilansir dari Detik. “Jadi, untuk sementara kami belum melayani penerbangan internasional.”

Ketika ditanya hingga kapan kebijakan tersebut dilakukan, ia mengaku belum mengetahuinya. Pihaknya sendiri masih menunggu keputusan terbaru dari pemerintah pusat. Pasalnya, kebijakan pemberlakuan pembatasan pintu masuk untuk penerbangan ini memang diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan.

Meski Bandara Juanda sudah ditutup, pihak Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur masih mewaspadai penyebaran virus Covid-19, terutama varian Omicron, lantaran akses melalui pintu laut tetap dibuka. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga gencar melakukan Whole Genome Sequencing kepada pasien-pasien Covid-19 yang memiliki CT value di bawah 20.

“Bandara Juanda memang sudah ditutup, tetapi pelabuhan tetap dibuka, yang mungkin ada perjalanan internasional,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Jibril Al-Farabi. “Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melakukan Whole Genome Sequencing pada pasien Covid-19 yang memiliki CT value di bawah 20. Hal itu pernah dilakukan untuk menemukan varian-varian seperti Alfa, Delta, dan Delta Plus.”

Saat ini, hanya lima bandara yang bisa melayani kedatangan dan penerbangan internasional, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Sam Ratulangi, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Hang Nadim, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta, sudah menutup akses kedatangan WNA (warga negara asing) dari 11 negara, yakni Afrika Selatan, Lesotho, Eswatini, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Malawi, Zambia, Angola, dan Hong Kong per tanggal 30 November 2021 pukul 00.00 WIB.