Jakarta – PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), dan AirNav Indonesia, menyatakan siap untuk menangani lonjakan jumlah penumpang dan penerbangan pada momentum mudik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menurut Direktur Utama AP I, Faik Fahmi pihaknya juga akan membuka Posko Angkutan Udara khusus untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023. “Posko itu rencananya akan dibuka pada 15-30 April 2023 atau selama 16 hari,” ujar Faik di Jakarta, Selasa (21/3), seperti dilansir dari Viva.
Faik menyatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada tanggal 18 April 2023, sementara arus balik diperkirakan berlangsung pada 26 April 2023. Dia juga menyatakan bahwa pada masa angkutan Lebaran 2023 AP I diprediksi bakal melayani hingga sekitar 3,38 juta penumpang, atau naik sekitar 36 persen. “Sementara trafik penerbangan diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan, atau naik sekitar 28 persen,” imbuh Faik.
Setidaknya ada 3 bandara AP I yang siap beroperasi selama 24 jam selama masa angkutan Lebaran 2023, antara lain Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Sam Ratulangi Manado. “Kami memastikan 15 bandara AP I akan standby beroperasi 24 jam, berdasarkan permintaan dari pihak operator penerbangan,” tegas Faik.
Pihak Angkasa Pura I juga memastikan kesiapan infrastruktur bandara untuk menjamin agar standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bandara tetap terjaga selama periode angkutan Lebaran 2023. Beberapa langkah yang dilakukan AP I antara lain, memastikan kesiapan dan kualitas infrastruktur area sisi udara (runway, taxiway, dan apron), melakukan pembersihan saluran pembuangan air atau drainase di area sisi udara.
“Pengecekan dan pembersihan rubber deposit pada permukaan runway, pengecekan peralatan pendukung penerbangan seperti lampu landasan, serta instalasi penangkal petir,” pungkas VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Rahadian D. Yogisworo.
Leave a Reply