
Jakarta – Merebaknya virus corona cukup memukul sektor pariwisata di Indonesia. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (2/3), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air menurun sebesar 7,62% pada Januari 2020 jika dibandingkan dengan Desember 2019.
Sedangkan pada periode Januari 2020 terhadap Januari 2019, dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 5,85%. Adapun pada Januari 2019 jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1,2 juta orang, naik jadi 1,37 juta turis pada Desember 2019. Lalu jumlah turis asing kembali turun jadi 1,27 orang pada Januari 2020.
Pintu udara yang paling banyak dilewati wisman adalah Bandara Ngurah Rai Bali dengan total selama Januari 2020 sebanyak 796.934 kunjungan, naik 12,77% dari Januari 2019 sebanyak 451.708 kunjungan. Posisi berikutnya adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 173.453 kunjungan, dan yang ketiga Bandara Juanda sejumlah 17.047 kunjungan. Di posisi keempat diikuti Bandara Kualanamu sebanyak 19.327 kunjungan dan Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak 12.035 kunjungan.
Menurut BPS Jawa Timur, kunjungan turis asing ke Jatim turun pada Januari 2020 dibanding Desember 2019. Penurunan tertinggi dialami wisman asal Singapura sebanyak 40,52%. Berdasar data di pintu masuk Bandara Internasional Juanda, jumlah kedatangan turis asal Singapura sebanyak 3.149 orang pada Januari 2020. “Kunjungan ini turun 40,52 persen,” kata Kepala BPS Jawa Timur Dadang Hardian, Selasa (3/3), seperti dilansir Tagar.
Penurunan kunjungan terbesar berikutnya adalah turis asal Thailand sebesar 30,79% dari 3939 menjadi 272 orang. Di peringkat ketiga adalah turis asal Malaysia yang anjlok 29,77% jadi 6.554 orang. “Wisatawan asal Jepang juga turun 19,30 persen, dari 430 menjadi 347 orang,” papar Dadang. Sedangkan kunjungan wisman asal China turun 10% dari 1.911 jadi 1.784 kunjungan.
Meskipun mengalami penurunan signigikan, menurut Dadang kunjungan wisman dibanding periode yang sama tahun 2019 lalu justru naik 23,60% dari 13.792 kunjungan jadi 17.047 kunjungan. “Kalau akhir tahun memang banyak kunjungan wisatawan mancanegara di Jawa Timur, tapi kalau kita bandingkan bulan sebelumnya tentunya turun. Kalau kita lihat kondisi Januari tahun sebelumnya ini malah meningkat,” tutup Dadang.
Leave a Reply