Sidoarjo – Penerbangan khusus yang melayani jemaah umrah di Bandara Internasional Juanda, Surabaya memang tak selalu beroperasi setiap hari. Tetapi, sudah ada ribuan jamaah yang dilayani, baik pada keberangkatan maupun kedatangan. Seluruh penerbangan umrah tersebut dilayani dengan pesawat carter flight. Bahkan, menjelang bulan Ramadan rupanya jumlah jemaah yang berangkat mengalami kenaikan hingga 30 persen.
Menurut Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro, berdasar data per Sabtu (26/3), total terdapat 2.180 jemaah yang sudah dilayani di Terminal 2 Bandara Juanda. Jumlah itu tercatat sejak Senin (14/3). “Kalau umrah masih carter flight,” ungkapnya.
Total itu sudah termasuk keberangkatan dan kedatangan. Teknis di lapangan pun sudah diatur. Salah satunya dengan membuat gate terpisah untuk kedatangan dan keberangkatan jemaah. “Hal ini dilakukan karena ada tes swab PCR bagi jemaah yang tiba,” jelas Yuristo.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Jatim Muhammad Sufyan Arif menjelaskan bahwa ketika bulan Ramadan kemungkinan akan ada lonjakan jumlah jemaah umrah asal Tanah Air yang berangkat. “Kalau kita lihat dari penjualan ada peningkatan, alhamdulillah,” bebernya.
Sufyan menjelaskan, keberangkatan jemaah umrah ketika bulan puasa nanti akan naik sekitar 30 persen. “Animo masyarakat menjalankan ibadah ke Tanah Suci sangat tinggi meskipun ongkosnya sedikit naik dibandingkan pada hari biasa,” ucap Sufyan.
Kenaikan biaya untuk ibadah umrah itu rupanya diakibatkan oleh berbagai faktor, misalnya saja jumlah hunian hotel yang terbatas dan banyak hotel yang masih tutup. Sedangkan jumlah jemaah yang datang banyak. Ketersediaan pesawat yang melayani penerbangan ke Arab Saudi juga sedikit. Alhasil, mereka terbang dengan memakai carter flight. “Kalau nanti sudah normal, insya Allah harganya turun,” kata Sufyan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Surabaya Ahmad Faisol Syaifullah mengungkapkan, banyak calon jemaah umrah yang akan berangkat bulan April ini bertepatan dengan bulan Ramadan. “Banyak yang mengajukan permohonan paspor umrah untuk berangkat April,” jelas Faisol. Peningkatan jemaah umrah ini karena adanya pelonggaran aturan protokol kesehatan dari pemerintah Arab Saudi dan dibukanya Bandara Juanda untuk penerbangan umrah.
Leave a Reply