Bandara Juanda Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat

Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat - (www.tvonenews.com)
Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat - (www.tvonenews.com)

Jakarta – Bandara Internasional Juanda Surabaya mengadakan latihan kesiapsiagaan personel untuk menghadapi kondisi genting lewat simulasi latihan penanggulangan keadaan darurat (PKD). Penanggulangan Keadaan Darurat Dirgantara Raharja ke-108 di Bandara Juanda ini diselenggarakan pada Rabu (17/5) dengan konsep One Day Three Exercise.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, dalam sehari dilaksanakan 3 skenario keadaan darurat yang mencakup aircraft accident atau kecelakaan pesawat, aksi teror dan penyanderaan di terminal atau security exercise, serta kebakaran gedung atau fire building.

“Latihan ini kami laksanakan dalam skala besar atau full exercise dan menjadi agenda wajib setiap dua tahun. Pada latihan PKD kali ini, melibatkan stakeholder bandara yang merupakan anggota dari Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee PT Angkasa Pura I,” papar Sisyani, seperti dilansir dari TVOneNews.

Lebih lanjut Sisyani menerangkan bahwa skenario aircraft accident dilakukan di sisi udara, sementara security exercise dan fire building dilaksanakan di lobby Terminal 1 dan Hotel Ibis Bandara. Pihaknya memastikan bahwa kegiatan PKD telah dikomunikasikan kepada stakeholder melalui penerbitan NOTAM.

“Untuk aircraft accident kami telah menerbitkan NOTAM. Melalui NOTAM tersebut kami menginformasikan bahwa di area sisi udara atau pada 420 meter sebelum Runway 28 kami melaksanakan pemadaman mock up pesawat yang disimulasikan mengalami pendaratan darurat dan enginenya terbakar,” ujar Sisyani.

Untuk skenario security exercise dan fire building, pihak manajemen Bandara Juanda berupaya memaksimalkan penyampaian informasi lewat announcement yang ada di bandara sejak H-3 kegiatan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menghindari kepanikan para penumpang.

“Karena ini merupakan latihan penanggulangan terorisme, akan ada skenario yang dimainkan tim KOPASKA yang melibatkan adegan baku tembak sehingga kami imbau kepada penumpang untuk tidak panik dan mengikuti arahan atau instruksi petugas kami di lapangan,” tutur Sisyani.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut juga sudah dipublikasikan sebagai upaya sosialisasi pada para pengguna jasa bandara sejak H-7 di sosial media. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dan berharap kegiatan latihan tersebut diketahui oleh masyarakat serta tidak mengganggu pelayanan kebandarudaraan,” tutup Sisyani.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*