Jakarta – Maskapai AirAsia Indonesia resmi mengudara lagi untuk melayani penerbangan berjadwal di Tanah Air mulai hari Jumat, 19 Juni 2020 kemarin. Pembukaan penerbangan di fase new normal ini ditandai dengan pengoperasian rute penerbangan domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, dan penerbangan internasional Surabaya-Kuala Lumpur, Medan-Kuala Lumpur menggunakan armada pesawat Airbus A320.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengungkapkan bahwa penerbangan berjadwal perdana setelah sekian lama berhenti beroperasi selama pandemi Covid-19 ini sekaligus menandai kembalinya layanan Air Asia Indonesia untuk rute tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan penambahan frekuensi terbang secara bertahap, disusul beroperasinya rute-rute lain.
“Saat ini kami sedang fokus untuk memulihkan seluruh jaringan rute kami secara bertahap sekaligus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi COVID-19 dan pemulihan minat bepergian selama periode new normal,” kata Vera, seperti dilansir Liputan6.
Vera juga memastikan jika penerbangan AirAsia Indonesia tetap menerapkan protokol keamanan dan kesehatan yang berlaku. “Kami berharap layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat, sehingga kami bisa berkontribusi lebih besar dalam memulihkan perekonomian bangsa,” sambungnya.
Para pelanggan AirAsia pun bisa memesan penerbangan yang tersedia lewat situs resmi airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia, sekaligus dapat dibeli dengan saldo akun kredit. AirAsia juga memberikan bagasi gratis untuk penerbangan domestik hingga 15 kg.
“Selama masa hibernasi hingga saat ini, AirAsia Indonesia telah melayani sejumlah penerbangan sewa (charter) domestik dan internasional untuk kebutuhan mobilisasi tenaga kerja dan medis, misi repatriasi, dan pengiriman logistik dan bantuan,” ujar Vera.
Para penumpang AirAsia yang telah memesan tiket untuk jadwal penerbangan pada tanggal 23 Maret sampai 31 Agustus 2020 dan dibatalkan oleh pihak maskapai pun kini bisa memanfaatkan pilihan kompensasi akun kredit dengan masa berlaku hingga 2 tahun atau fleksibilitas perubahan jadwal penerbangan tidak terbatas hingga tanggal 31 Oktober 2020.
“Selain itu, seluruh tiket yang telah dipesan sebelum 3 Juni dengan jadwal keberangkatan hingga 30 Juni 2020 juga dapat memanfaatkan pilihan fleksibilitas tersebut jika pelanggan ingin mengubah rencana perjalanannya dengan alasan apapun,” tutupnya.
Leave a Reply