
Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I memperkirakan jumlah masyarakat yang melakukan mudik Lebaran dengan moda transportasi pesawat akan mengalami peningkatan yang signifikan. Setidaknya diprediksi ada 2,4 juta penumpang pesawat di masa mudik Lebaran tahun 2022 ini. Oleh sebab itu, AP I akan menambah penerbangan (extra flight) menjelang mudik.
Sampai dengan tanggal 20 April 2022, Angkasa Pura I telah menerima sebanyak 1.001 extra flight (penerbangan tambahan) dari berbagai maskapai di 11 bandara yang berada di bawah pengelolaannya. Empat bandara yang menerima permintaan extra flight terbanyak antara lain, Bandara Juanda Surabaya dengan 246 penerbangan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan 192 penerbangan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 147 penerbangan, dan Bandara Internasional Yogyakarta dengan 142 penerbangan.
“Dengan adanya permintaan hingga 1.001 extra flight ini setidaknya ada tambahan 160.000 seat yang tersedia bagi maskapai untuk mengangkut penumpang selama periode Angkutan Lebaran,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Jumat (22/4), seperti dilansir dari Liputan6.
Angkasa Pura I memprediksi puncak arus mudik berlangsung tanggal 29 April dan arus balik tanggal 8 Mei 2022. AP I akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara mulai tanggal 25 April – 10 Mei 2022 guna memastikan operasional serta pelayanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan baik, lancar dan kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu akan beroperasi sesuai jam operasional bandara. Posko tersebut akan melibatkan unsur internal Angkasa Pura I dan eksternal di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, BMKG, Airnav Indonesia, Custom-Immigration-Quarantine (CIQ), Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak maskapai, dan ground handling.
“Jumlah personel yang terlibat secara keseluruhan untuk mendukung pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu mencapai 4.152 orang yang terdiri dari personel internal dari Airport Security, ARFF, Airside, Landside & Terminal Officer, Safety Officer dan Customer Service berjumlah 3.982 orang dan personel eksternal yang terdiri dari BKO TNI & Polri berjumlah 170 orang,” beber Faik.
Leave a Reply