Museum Puspenerbal Juanda Dapat Koleksi Pesawat Baru dari Merpati

Museum Puspenerbal Juanda - puspenerbal.tnial.mil.id
Museum Puspenerbal Juanda - puspenerbal.tnial.mil.id

Sidoarjo – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Museum Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) Juanda mempunyai tambahan koleksi baru, yaitu 1 unit pesawat komersial jenis Boeing 737 400. Dengan demikian, masyarakat yang berkunjung ke Museum Puspenerbal Juanda kini sudah bisa menyaksikan atraksi baru, termasuk merasakan pengalaman dalam pesawat dan mengetahui standar penerbangannya.

Koleksi baru tersebut adalah pemberian dari PT Merpati Maintenance Facility (MMF), bersama dengan 1 unit pesawat Fokker F27 dan 1 badan pesawat Fokker F27. “Kami sangat berterima kasih,” ujar Komandan Puspenerbal Juanda Laksamana Muda TNI Edwin, Rabu (11/11), seperti dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut Edwin mengatakan bahwa 3 unit pesawat tersebut akan digunakan untuk beberapa kepentingan. Misalnya saja sebagai sarana edukasi dengan dikoneksikan sebagai salah satu koleksi museum. Pesawat tersebut bakal dipasang di depan tower utama Pangkalan Udara TNI AL Juanda, sehingga warga bisa menikmati koleksi salah satu jenis pesawat komersil tersebut. “Mulai dari simulasi berbagai SOP, hingga siklus naik dan turun pesawat bisa dirasakan langsung. Ini sebagai sarana edukasi masyarakat,” beber Edwin.

Tak hanya untuk sarana edukasi masyarakat, pesawat tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana latihan. Pasalnya, prajurit TNI AL Puspenerbal Juanda juga berperan dalam menjaga keamanan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur. “Kita tahu bahwa situasi dan kondisi di penerbangan ini kadang ada yang memanfaatkan sebagai sarana untuk kepentingan nya yang biasanya adalah teror. Penyanderaan di pesawat udara dan kesempatan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya, karena ini untuk melatih pasukan-pasukan yang kita miliki. Sehingga mereka bisa mengenal detail pesawat itu dalam keseharian mereka,” jelasnya.

Museum Penerbangan TNI AL sendiri sebenarnya telah memiliki banyak koleksi, termasuk beberapa miniatur yang dapat dilihat oleh masyarakat secara langsung. Misalnya saja miniatur pesawat patroli pasrat di skuadron 400 serta helikopter jenis NBell-412, NBO-105, dan NAS-332 Super Puma.

Kemudian ada juga pesawat sayap tetap (fixed wing) untuk keperluan transportasi dan patroli maritim CN-235 MPA (maritime patrol aircraft), NC-212, dan Nomad. Selain itu juga ada berbagai koleksi peralatan tempur TNI-AL, seperti torpedo jenis MK-44/46, bom laut yang dikendalikan pilot secara elektrikal, serta berbagai koleksi lainnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*