JAKARTA – Jumlah pengguna layanan GeNose C19 di bandara yang berada di bawah naungan PT Angkasa Pura I tercatat sudah mencapai 14 ribu orang hingga pertengahan April 2021. Bandara Internasional Yogyakarta masih menjadi yang terbanyak dengan 6.166 penumpang, disusul Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Pengguna GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta (1-14 April 2021) sebanyak 6.166 penumpang, dengan hasil negatif 5.220 dan positif 946,” ujar VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, dilansir dari Bisnis. “Sementara, pengguna GeNose C19 di Bandara Juanda tercatat 5.941 penumpang, dengan hasil negatif 5.410 dan positif 531.”
Adapun di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sejak diterapkan pada tanggal 9 April hingga 14 April 2012, jumlah pengguna tercatat sebanyak 2.732 penumpang, dengan hasil negatif 2.526 dan positif 206. Handy sendiri bersyukur bahwa sejauh ini penggunaan layanan GeNose C19 di bandara kelolaan PT Angkasa Pura I berjalan lancar dan tidak terjadi kendala yang berarti.
“Meski begitu, kami tetap mengimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose C19 untuk melakukan pendaftaran sebelum hari pelaksanaan tes melalui aplikasi Farmalab atau melalui website rapid.apsupports.com agar dapat mempercepat antrean pendaftaran,” ujar Handy. “Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tiba di bandara selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan dan menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C19.”
Hingga pertengahan April 2021 ini, sudah 11 bandara yang menyediakan layanan GeNose C19 sebagai alat pemeriksaan Covid-19 bagi para penumpang calon pesawat. Selain tiga bandara yang disebutkan di atas, ada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Hang Nadim, , Bandara APT Pranoto, Bandara Sultan Thaha, Bandara Depati Amir, Bandara Hanandjoeddin, dan Bandara Silampari.
Ke depan, PT Angkasa Pura I akan menerapkan tes GeNose C19 di bandara di kawasan timur Indonesia. Sejumlah bandara yang akan menyediakan layanan tersebut antara lain di Kupang, Ambon, Biak, juga Sentani. “Jadi, memang dilakukan secara bertahap. Untuk penerapan GeNose C19 ini tentu tergantung bandara,” papar Humas PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto.
Leave a Reply