Jakarta – Menyambut momen liburan dan juga menjelang tanggal muda, OTA (Online Travel Agent) Tiket.com mengadakan program bertajuk Diskon Tanggal Muda. Masyarakat yang belum puas dengan libur panjang saat Lebaran beberapa waktu lalu, bisa memanfaatkan kesempatan liburan pada dua pekan ini.
“Masyarakat sekarang tak perlu khawatir lagi dengan berbagai ketentuan perjalanan karena pemerintah sudah melonggarkan aturan itu, baik domestik maupun internasional,” ujar pendiri sekaligus Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, seperti dilansir dari Tempo.
“Bagi masyarakat yang telah menerima minimal 2 dosis vaksin, journey untuk travelling pun semakin nyaman dan mudah karena sertifikasi vaksin kedua menjadi salah satu requirement agar dapat melakukan perjalanan tanpa perlu PCR atau Antigen. Biaya tes tersebut dapat dialokasikan untuk mengoptimalkan pengalaman berwisata di destinasi tujuan,” imbuh Gaery.
Diskon Tanggal Muda tiket.com berlaku sejak tanggal 25 Mei sampai 6 Juni 2022. Selama 13 hari tersebut pelanggan dapat memperoleh promo umum, seperti diskon hingga 50% + ekstra diskon Rp575.000 berlaku untuk seluruh destinasi. Ada juga diskon atau potongan harga tiket hingga Rp300 ribu untuk rute penerbangan domestik dan diskon hingga Rp600 ribu untuk penerbangan internasional.
Dalam promo Diskon Tanggal Muda kali ini, sejumlah destinasi favorit para pelancong antara lain, Denpasar, Medan, dan Surabaya. Sedangkan untuk destinasi favorit internasional berjarak dekat adalah Singapura, Kuala Lumpur, dan Thailand. Kemudian, masih banyak lagi destinasi favorit lainnya, baik domestik maupun internasional yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Pilihan akomodasi dan hotel juga tersedia dalam promo Diskon Tanggal Muda. Pelanggan tiket.com bisa menikmati diskon hingga 50% + ekstra diskon hingga Rp575.000 untuk jajaran hotel dan akomodasi domestik, serta diskon hingga 70% + ekstra diskon hingga Rp500.000 untuk jajaran hotel dan akomodasi internasional.
Gaery juga mengingatkan para traveler untuk mematuhi protokol kesehatan saat hendak berlibur. “Protokol kesehatan perlu dibiasakan agar pemulihan pariwisata terus berlanjut hingga ke masa kejayaan seperti dulu,” tutup Gaery.
Leave a Reply