
Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I mengalami penurunan trafik penumpang selama tahun 2021 di 15 bandar udara yang berada di bawah pengelolaannya. Sepanjang 2021, AP I melayani sebanyak 28,29 juta penumpang atau turun 11% jika dibandingkan dengan trafik penumpang selama 2020 yang mencapai 31,85 juta orang.
“Trafik penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura I mengalami penurunan hingga 11% jika dibandingkan tahun 2020. Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas fisik masyarakat, termasuk aktivitas transportasi udara melalui PPKM Darurat yang terjadi pada Juli-September 2021 lalu,” ungkap Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (4/1), seperti dilansir Wartaekonomi.
Tak hanya trafik penumpang, trafik pesawat di bandara-bandara Angkasa Pura I selama 2021 juga turun 14% menjadi 329.859 dari 385.345 pergerakan pesawat tahun 2020. Kemudian, trafik kargo pun turun 5% menjadi 422,64 juta kg dari 445,13 juta kg pada 2020.
Sementara itu, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada bulan Desember 2021 sendiri mengalami peningkatan sebesar 6% dari 3,43 juta orang pada November 2021 menjadi 3,60 juta pergerakan penumpang selama Desember 2021. Pertumbuhan sebesar 6% pun terjadi untuk trafik pesawat, dari 34.479 pada November 2021 jadi 36.682 pergerakan pesawat pada Desember 2021. Demikian pula dengan trafik kargo yang naik 8% dari 39,04 juta kg pada November 2021 menjadi 42,60 juta kg pada Desember 2021.
“Peningkatan jumlah penumpang di bandara-bandara yang kami kelola di bulan Desember ini menunjukkan telah mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk mulai bepergian dengan transportasi udara seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air,” terang Faik.
Selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, rupanya masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia untuk menikmati momen pergantian tahun. “Adapun trafik penumpang tertinggi pada periode Nataru ini terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 391.592 penumpang. Kemudian diikuti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 384.931 penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 372.768 penumpang,” tandas Faik.
Leave a Reply