Puspenerbal Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua di Terminal 2 Bandara Juanda

Sidoarjo – Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) kembali mengadakan vaksinasi massal untuk masyarakat Jawa Timur di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya mulai hari Rabu (18/8) kemarin sampai hari Jumat (20/8) besok. Kegiatan vaksinasi massal tersebut diprioritaskan bagi masyarakat yang telah menerima vaksin dosis pertama di Bandara Juanda beberapa waktu lalu.

“Rencana besok tanggal 18-20 kita melaksanakan serbuan vaksin yang kedua. Kita menerima mungkin ada masyarakat di Surabaya, Sidoarjo atau Jatim yang (vaksinasi) tahap 1 pernah melaksanakan di Puspenerbal kami mengajak kembali yang vaksin kedua,” ucap Kolonel Catur Nur Ardiantoro Direktur Operasional Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Selasa (17/8), seperti dilansir SuaraSurabaya.

Kegiatan vaksinasi dimulai sejak pukul 07.00-15.00 WIB dengan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi dosis kedua di T2 Bandara Juanda diminta untuk membawa sertifikat vaksin dosis satu dan KTP/KK. Pihak Puspenerbal pun membuka kuota untuk vaksinasi dosis kedua Astra Zeneca dengan kuota tersebut. “AstraZeneca akan vaksin kedua tidak bisa dalam jumlah banyak karena kondisi tidak terlalu banyak yang tersedia di Puspenerbal,” jelasnya.

Di samping itu, Puspenerbal pun siap memberi vaksinasi dosis 1 pada masyarakat yang belum divaksinasi. “Kita nanti pilah-pilah kalau ada banyak masyarakat yang belum vaksin tahap 1 ya kita akomodasi,” paparnya.

Masyarakat yang sebelumnya telah menjalani vaksinasi dosis pertama di tempat lain pun dapat menerima vaksinasi di T2 Bandara Juanda, tetapi nantinya akan diseleksi terlebih dahulu oleh pihak Puspenerbal. “Kita pun juga akan menerima vaksin kedua yang belum ter-record di Rumkit dr. Soekantyo Jahja, namun kita pilah-pilah dulu. Kita utamakan yang pernah vaksin di Rumkit Juanda,” jelas Catur. Menurutnya, kuota yang disediakan dalam serbuan vaksinasi dosis dua Puspenerbal kali ini mencapai 1.000-1.500 dosis.

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angakatan laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Edwin, S.H., M. Han. mengungkapkan bahwa vaksinasi diperlukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. “Diharapkan dengan kesadaran masyarakat untuk divaksin akan tercipta Herd Immunity guna menekan jumlah penyebaran Covid-19,” tandasnya.