Susul Garuda, Bandara Juanda Relokasi Kedatangan Domestik Dua Maskapai Ini

Pesawat di Bandara Juanda - www.wartanasional.com
Pesawat di Bandara Juanda - www.wartanasional.com

SURABAYA – Informasi penting bagi masyarakat yang hendak bepergian lewat Bandara Internasional Juanda. Setelah merelokasi kedatangan domestik maskapai Garuda Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2023 lalu, PT Angkasa Pura I juga akan melakukan hal yang sama pada maskapai Pelita Air dan AirAsia seiring dengan pengaktifan perluasan Terminal 1. Relokasi ini resmi berlaku mulai tanggal 15 September 2023.

“Sejak awal Agustus lalu, sisi timur Terminal 1 (kedatangan 1-A) telah kami aktifkan untuk menjadi terminal kedatangan domestik untuk maskapai Garuda Indonesia,” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, dikutip dari Kompas.com. “Mulai tanggal 15 September 2023, menyusul maskapai penerbangan yang direlokasi yaitu Pelita Air dan AirAsia.”

Sisyani menambahkan, relokasi ini hanya untuk area kedatangan domestik saja dan untuk penerbangan keberangkatan domestik masih seperti kondisi sebelumnya tidak terjadi perubahan apapun. Sementara itu, untuk penerbangan, baik keberangkatan maupun kedatangan internasional, tetap berada di Terminal 2. “Persiapan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, dan kami berharap dengan relokasi ini akan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa kebandarudaraan,” sambung Sisyani.

Ia pun mengimbau bagi yang akan melakukan penjemputan di Bandara Internasional Juanda dengan maskapai Garuda Indonesia, Pelita Air, dan Airasia agar memperhatikan petunjuk arah yang disediakan petugas. Sementara itu, untuk maskapai lainnya seperti Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air, dan Travira, kedatangan penerbangan domestik tetap berada di terminal kedatangan yang ada di sisi barat Terminal 1 yang kini diberi nama Terminal 1-B.

Perluasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda sendiri sudah rampung pada tahun 2021 lalu. Perluasan dilakukan di area konter check-in lama yang diubah jadi baggage handling system (BHS). Terminal bandara yang semula memiliki luas 67.000 meter persegi dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun, bertambah menjadi 91.700 meter persegi dengan kapasitas 8,7 juta penumpang per tahun.

“Kali ini, pengembangan tahap satu Terminal 1 Bandara Internasional Juanda selesai dilakukan,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi. “Diharapkan dengan rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda ini, dapat semakin menjaga keandalan layanan kebandarudaraan PT Angkasa Pura I, khususnya bagi penumpang pesawat udara.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*