SURABAYA – Untuk menyongsong musim haji 2017, PT Pertamina Region V yang mencakup Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara melakukan penambahan stok bahan bakar avtur untuk dua bandara, yaitu Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Lombok. Perusahaan bakal meningkatkan pasokan avtur dari semula 1.160 kiloliter menjadi 1.594 kiloliter per hari.
“Penambahan avtur yang kami siapkan sebanyak 69 persen dari rata-rata penyaluran normal harian untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar musim haji 2017 di dua bandara,” papar General Manager Pertamina Marketing Operation Region V, Herman MZ. “Dalam kondisi normal, Bandara Juanda melayani kurang lebih 200 pesawat dengan rerata penyaluran harian sebanyak 1.050 kiloliter.”
Nah, dengan penerangan haji, Herman melanjutkan, konsumsi harian bertambah menjadi 1.450 kiloliter, atau naik sebanyak 38 persen dari konsumsi harian normal. Bandara Juanda sendiri melayani empat penerbangan haji dengan jumlah kelompok terbang sebanyak 83 kloter, meningkat dari sebelumnya 64 kloter. “Penerbangan haji di Juanda berlangsung mulai 28 Juli sampai dengan 26 Agustus 2017 dan kedatangan antara tanggal 7 September sampai dengan 5 Oktober 2017,” sambung Herman.
“Sementara, di Bandara Lombok, hanya melayani satu penerbangan haji dalam sehari dengan jumlah 10 kloter,” sambung Herman. “Penerbangan haji di Bandara Internasional Lombok berlangsung dari tanggal 11 Agustus sampai dengan 25 Agustus 2017, dengan kedatangan haji diperkirakan tanggal 22 September sampai 5 Oktober 2017.”
Untuk pengisian avtur di Bandara Juanda, Pertamina memanfaatkan 6 Hydrant Dispenser yang tersedia di Terminal 1 dan Terminal 2 dengan menggunakan 11 refueller. Sementara, pengisian avtur di Bandara Internasional Lombok didukung oleh lima refueller. “Pertamina memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan avtur selama musim haji 2017, serta pendukung lainnya,” pungkas Herman.
Leave a Reply