
Surabaya – Asrama Haji Sukolilo terus diperbaiki menjelang kedatangan calon jemaah haji (CJH) pada Selasa (23/5). Tahun 2023 ini seluruh gedung di asrama haji kabarnya akan dipakai untuk keperluan para jamaah. Berbeda dari tahun lalu, yang mana hanya sebagian saja gedung yang dipakai lantaran adanya pembatasan CJH.
“Tahun ini 100 persen kuotanya. Jadi, semua akan digunakan,” ucap Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Gartaman, Kamis (18/5), seperti dilansir dari Jawapos. Tahun ini, Surabaya akan mengirimkan 39.927 jemaah haji yang terbagi dalam 84 kloter. Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan 2.615 tempat tidur dengan 344 kamar di 14 gedung asrama haji. Setiap hari, ada sekitar 1.800 jamaah haji masuk ke asrama haji.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemerintah terus berupaya menyelesaikan perbaikan asrama haji sebelum jemaah masuk. Gartaman menegaskan bahwa pekerjaan akan rampung pada Minggu (21/5), 2 hari sebelum jemaah berangkat. Petugas juga akan mengadakan simulasi kedatangan Calon Jamaah Haji (CJH) dan pelepasan mereka menuju Bandara Juanda.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat khusus bagi CJH lansia serta difabel. Rencananya para lansia akan menempati kamar di lantai dasar supaya mempermudah jemaah untuk keluar masuk kamar. “Saat ini lansia ada 65 persen. Sehingga ada perlakuan khusus dalam haji ramah lansia. Kami juga menyiapkan kursi roda untuk lansia dan difabel,” paparnya.
Tahun ini, 11.000 jamaah lansia dari Jawa Timur diberi kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci. Meskipun tahun lalu 1.759 jamaah lansia tidak dapat melaksanakan ibadah haji karena pembatasan, tahun ini Asrama Haji Sukolilo juga akan menampung jamaah asal Nusa Tenggara Timur dan Bali. “Mereka harus diberangkatkan sesuai dengan daftar tunggu haji yang tercatat di Kemenag Jawa Timur,” jelas Gartaman.
Tak ketinggalan, pihak Asrama Haji Sukolilo juga melakukan fogging atau pengasapan guna menyambut kedatangan jemaah haji kloter pertama. Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menegaskan, fogging dilakukan guna mensterilkan seluruh ruangan, halaman depan sampai belakang asrama jemaah haji. “Kita bersihkan sarang-sarang nyamuk dan kutu di lingkungan asrama, sehingga ketika jemaah datang sudah bersih,” pungkasnya.
Leave a Reply