6 Bandara Angkasa Pura II Siap Layani 91.358 Jemaah Haji

Jakarta (AP) II akan melayani di 6 bandar udara selama periode Mei-Agustus 2023 mendatang. Setidaknya akan ada 236 kloter di enam embarkasi.

Perjalanan Pelaksanaan Haji - mediaindonesia.com

Perjalanan Pelaksanaan Haji – mediaindonesia.com

Adapun keenam bandara kelolaan Angkasa Pura II yang menjadi embarkasi haji antara lain Bandara (Soetta), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola oleh anak perusahaan AP II yaitu PT Angkasa Pura Aviasi.

Periode keberangkatan jemaah haji di bandara-bandara kelolaan Angkasa Pura II untuk gelombang pertama mulai tanggal 24-31 Mei 2023 dan gelombang kedua pada tanggal 1-22 Juni 2023. Sedangkan untuk kepulangan jamaah haji tanggal 4-31 Juli 2023 dan kepulangan terakhir ke Tanah Air adalah tanggal 1-2 Agustus 2023.

“Sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44 persen dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini akan diberangkatkan dari enam bandara,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, Selasa (16/5), seperti dilansir dari Tempo.

Awaluddin menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

“Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci,” tutur Awaluddin.

“AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 % dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Total, jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44% dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini,” imbuhnya.

Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandar udara yang tersibuk dengan melayani 136 kloter dengan 54.992 jemaah. Kemudian, Bandara Kualanamu sebanyak 24 kloter dengan 8.444 jemaah, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 23 kloter dengan 8.192 jemaah, Bandara Minangkabau sebanyak 17 kloter dengan 6.329 jemaah, Bandara Sultan Iskandar Muda sebanyak 12 kloter dengan 4.433 jemaah, dan Bandara Kertajati sebanyak 24 kloter dengan 8.968 jemaah.

“Seluruh pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder di bandara-bandara AP II. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di bandara AP II untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci,” tutupnya.