JAKARTA – Meskipun ada larangan mudik, bus Damri tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ternyata masih beroperasi secara normal. Pasalnya, operasional bandara yang berada di kawasan Cengkareng, Tangerang tersebut pun masih sama dengan sebelum periode peniadaan mudik, yakni 24 jam, seperti halnya Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Silangit.
Tarif Bus Damri ke Bandara Soetta – www.traveloka.com
Dilansir dari akun Instagram resmi PT Damri, bus Damri rute Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Bus tersebut akan beroperasi di wilayah Tangerang, Jakarta, Bogor, Merak, Bekasi, dan Sukabumi. “Apalagi tiket bisa dipesan melalui DAMRI Apps atau http://tiket.damri.co.id praktis banget!! Cuss pesan sekarang,” tulis Damri.
Bus Damri dari Jakarta dan Tangerang akan beroperasi tiap dua jam sekali mulai pukul 04.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta dan Tangerang, beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB dengan keberangkatan dua jam sekali. Sementara, keberangkatan dari Bekasi dan Bogor akan beroperasi tiap dua jam sekali mulai pukul 02.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bogor dan Bekasi mulai pukul 06.00 sampai 22.00 WIB dengan keberangkatan dua jam sekali.
Selama larangan mudik, sebenarnya jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan drastis hingga 90 persen. Menurut Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muwardi, ada sekitar 40.000 sampai 60.000 pergerakan penumpang sebelum larangan mudik diterapkan. Namun, setelah penerapan larangan itu, hanya ada sekitar 9.000 pergerakan penumpang pesawat di bandara tersebut.
Sementara itu, VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, berujar, seluruh penumpang yang berangkat dari bandara itu memang diizinkan untuk menaiki pesawat sesuai dengan aturan yang ada. Dia mengatakan bahwa pergerakan penumpang di bandara itu menurun sangat jauh. “(Pergerakan penumpang) Jauh menurun dibandingkan minggu-minggu sebelumnya,” papar Yado, dikutip dari Kompas.