Cengkareng – PT Angkasa Pura (AP) II sudah menyediakan bus penghubung (shuttle bus) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), Banten, untuk penumpang yang ingin menuju gate 22-28 di Terminal 3.
“Di gate 22-28 paling ujung itu, kita sediakan bus yang disediakan AP II, sehingga pergerakan yang tadinya menggunakan golf car itu sekarang sudah ada shuttle bus,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (13/4), seperti dilansir dari Kompas.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, keberadaan shuttle bus tersebut merupakan pengganti golf car yang sebelumnya dipakai untuk membantu mobilitas penumpang. “Penempatan golf car ini kan tujuannya spesifik, untuk lansia, ibu hamil, dan orang dengan disabilitas,” terang Awaluddin.
Tetapi, lantaran trafik pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta semakin tinggi dan tidak memungkinkan untuk menambah jumlah golf car, maka Angkasa Pura II menawarkan solusi lewat keberadaan shuttle bus. “Memang terminal tiga itu luas. Ada gate yang jauh, gate 22-28. Kita kan enggak mungkin menambah golf car, nanti akan crowded sekali,” bebernya.
Adapun shuttle bus yang mulai dioperasikan sejak awal April 2023 tersebut berlokasi tepat di sebelah gate 13, Terminal 3 Bandara Soetta. “Jadi turun, lewat gate 13, lalu masuk shuttle bus kemudian di antar sampai gate 22-28, mau ke gate mana nanti diantar,” imbuh Awaluddin.
Sedangkan untuk jam operasional, shuttle bus mengikuti waktu operasional dari seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Terminal 3, yakni Citilink, Garuda Indonesia, dan Pelita Air. “Operasionalnya bersamaan dengan jam operasional maskapai. Jadi selama maskapainya beroperasi, selama itu juga shuttle bus-nya beroperasi,” kata Awaluddin.
Shuttle bus tersebut rupanya boleh digunakan oleh siapa saja yang ada di Terminal 3, tanpa dipungut biaya alias gratis. “Itu free of charge, tidak dikenakan biaya. Bisa dinaiki oleh siapa saja yang ada di Terminal 3. Ini akan dipertahankan terus agar memberi kenyamanan bagi penumpang,” tandasnya.