PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, selaku pimpinan konsorsium Kawahapejaya, saat ini tengah mengebut proyek pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diharapkan, hingga akhir tahun 2016 nanti, progres pembangunan terminal baru tersebut sudah mencapai 60 persen.
“Kami proyeksikan hingga akhir 2016, progres pembangunan Terminal 3 mencapai 60 persen,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Suradi. “Target pembangunan ini juga sejalan dengan target pengoperasian penuh terminal domestik dan internasional di Terminal 3 pada akhir kuartal I 2017 mendatang.”
Ditambahkan Suradi, saat ini, progres pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah hampir mencapai 50 persen, yang meliputi bangunan terminal domestik, sebagian sarana parkir, serta jalur penghubung. “Untuk jalur penghubung, kami juga akan memulai membangun APMS (Automatic People Moving System) atau kereta penghubung antar-terminal pada akhir tahun ini,” sambungnya.
“Perusahaan optimistis bahwa penyelesaian pembangunan Terminal 3 bisa sesuai dengan target,” lanjut Suradi. “Optimisme tersebut sejalan dengan kemajuan saat ini dan tidak ada masalah yang berarti dalam pengerjaannya.”
Dia menuturkan, sejak awal beroperasi pada tanggal 9 Agustus 2016 lalu hingga saat ini, PT Wijaya Karya mengklaim tidak ada masalah atau kekurangan yang berarti dalam proses penyelesaian pembangunan dan pengoperasian Terminal 3. Kalaupun ada masalah seperti genangan yang terjadi pada waktu awal pengoperasian, hal itu bukan masalah yang signifikan.
Sebelumnya, PT Wijaya Karya memang telah berpengalaman menggarap sejumlah terminal bandara di Indonesia, seperti di Bali, Balikpapan, dan tempat lain. Khusus untuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini, proyek pembangunan mencapai nilai kontrak sebesar Rp4,7 triliun.
