Trafik Penumpang di Bandara PT Angkasa Pura I Tumbuh 110%

Jakarta – Trafik atau pergerakan penumpang di bandara-bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) I mengalami pertumbuhan sebesar 110% selama bulan Juli 2020, yaitu mencapai 1,4 juta orang apabila dibandingkan dengan bulan Juni 2020 yang hanya 648.567 orang.

Kenaikan juga terjadi pada pergerakan pesawat di mana bulan Juli 2020 ini mencapai angka 21.954 pergerakan atau tumbuh 57,4% dibandingkan trafik pesawat pada Juni yang hanya mencapai 13.942 pergerakan. Demikian pula dengan pergerakan kargo pada Juli yang naik 19,1% dari 30.558.928 kilogram pada Juni menjadi 36.407.584 kg pada Juli.

“Peningkatan trafik sejak dua bulan terakhir sejak diterapkan masa adaptasi kebiasaan baru semakin memupuk keyakinan dan optimisme bahwa sektor aviasi akan bangkit. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses bangkit sektor aviasi, berbagai upaya terus dilakukan para pemangku kepentingan sektor aviasi untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat sehingga tidak ragu melakukan perjalanan udara,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, seperti dilansir Antara.

“Kami terus berkoordinasi dengan INACA, PHRI, dan stakeholder-stakeholder terkait supaya sama-sama bergerak agar penerbangan kembali bangkit dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” imbuh Faik.

Pihak AP I pun sebelumnya sudah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandara yang dikelolanya untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam memakai jasa transportasi udara. Fasilitas itu diharapkan bisa mempermudah masyarakat yang hendak melakukan perjalanan udara di masa adaptasi kebiasaan baru.

Penyediaan fasilitas rapid test tersebut juga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di bandara. Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan udara lewat bandara-bandara PT Angkasa Pura I.

Di samping itu, seiring dengan pertumbuhan trafik penumpang, AP I pun melakukan penambahan jam operasional di sejumlah bandara guna mencegah penumpukan calon penumpang agar meminimalisir risiko penyebaran Covid-19. Adapun di Bandara Juanda jam operasionalnya ditambah menjadi 16 jam, yakni dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dari sebelumnya pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB (12 jam).