Tingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara Juanda Gelar AEC Meeting

Bandara Juanda Gelar AEC Meeting - ekonomi.bisnis.com
Bandara Juanda Gelar AEC Meeting - ekonomi.bisnis.com

Surabaya – Dalam rangka mewujudkan keselamatan penerbangan, Bandara Internasional Juanda mengadakan Airport Emergency Committee (AEC) Meeting, pada Rabu (30/6). AEC Meeting digelar dengan fokus pembahasan pada perkembangan dan isu-isu mengenai penanggulangan keadaan darurat penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda.

“Kegiatan AEC Meeting ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP 479 Tahun 2015 tentang Petunjuk dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-10, Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara,” tutur General Manger Bandar Udara Internasional Juanda Kicky Salvachdie, seperti dilansir Bisnis.

Kicky memaparkan bahwa kegiatan AEC Meeting bertujuan meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan komando. “Kami ingin menyegarkan kembali (refreshment) tugas dan tanggung jawab anggota AEC baik prosedur koordinasi antar unit-unit kerja maupun fungsional penyelamatan dan pertolongan dalam penanggulangan keadaan darurat di Bandar Udara Internasional Juanda sehingga dapat mewujudkan layanan berskala global dalam standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan dan standar pelayanan prima harus memenuhi aspek 3S+1C, yaitu safety, security, service dan compliance,” papar Kicky.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan latihan modular, yakni uji coba dokumen rencana penanggulangan keadaan darurat berdasarkan modul latihan yang telah ditentukan serta melibatkan sebagian dari anggota komite. “Kami mencoba tiga modul pada latihan kali ini yaitu modul pertama adalah menyampaikan berita keadaan darurat, dimana pada modul ini menitikberatkan pada sistem pemberitahuan yang meliputi periode pengaktifan pada saat terjadi keadaan darurat sampai dengan unit atau instansi yang terlibat mendapatkan informasi,” kata Kicky.

“Kemudian modul kedua akan fokus terhadap penerapan pendemonstrasian pengawalan kendaraan dan personel bantuan dari rendezvous point ke lokasi kejadian pada saat penanggulangan keadaan darurat dilakukan. Dan modul terakhir adalah pelatihan pada fungsi komando operasi pada saat penanganan keadaan darurat yang melibatkan unit atau instansi yang tergabung dalam komite,” imbuhnya.

Tak hanya kegiatan latihan modular, dalam AEC meeting kali ini juga dilakukan penandatanganan Letter Of Coordination Agreement (LOCA) antara PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Juanda dengan DPPU Pertamina Juanda, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Logistik terkait penanggulangan keadaan darurat kebakaran pada depot pengisian bahan bakar pesawat udara, gedung hotel, serta terminal kargo.

Kicky mengatakan bahwa penandatangan LOCA tersebut adalah wujud komitmen bersama dengan mitra kerja dalam rangka menyamakan pola pikir penanggulangan keadaan darurat. “Selain itu kami juga melakukan perjanjian kerjasama dengan Basarnas dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan serta pemanfaatan sumber daya pada saat keadaan darurat. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, kita dapat terus menjaga secara konsisten keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*