
Sidoarjo – Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur rupanya kembali sibuk. Hal ini terpantau dengan jelas lewat tower Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Juanda dan ruang approach control radar, khususnya di pagi hari.
Proses take off dan landing pesawat tampak jelas dari menara setinggi 60 meter tersebut. Para petugas tampak sibuk mengatur proses keberangkatan dan pendaratan pesawat, termasuk lalu lintas pergerakan pesawat yang harus dijamin regulasi dan keamanannya dengan jeli.
Menurut Manajer Operasi AirNav Cabang Surabaya R. Diyan Subismo, pergerakan pesawat di Bandara Juanda saat ini mulai naik. Dalam sehari setidaknya terdapat sebanyak 190-200 pergerakan pesawat. “Ini untuk semua jenis pesawat,” kata Diyan, Selasa (8/2), seperti dilansir dari Jawapos.
Ketika awal pandemi merebak, trafik pesawat di Bandara Juanda kabarnya sempat nol atau tidak ada sama sekali. Hal tersebut diakibatkan karena adanya PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga harus menyesuaikan dengan regulasi pemerintah.
Kenaikan itu memang masih belum dapat disebut normal. Dalam kondisi normal sebelum pandemi, setiap hari ada 380-400 pergerakan pesawat di Bandara Juanda. “Sebelum pandemi, dalam satu jam ada pergerakan sekitar 34 pesawat. Saat ini kurang dari 20 movement per jam,” papar Diyan.
Para petugas ATC pun kabarnya harus melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat. Sebelum bertugas, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di lokasi kantor. Apabila terindikasi kurang fit, mereka tidak diperbolehkan bertugas. Seluruh aspek kabarnya harus diperhatikan, termasuk kesehatan mental. “Jadi, kalau sedang patah hati, lebih baik pulang,” tuturnya.
Belum lama ini, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Kantor Cabang Surabaya juga melakukan pembicaraan dengan Puspenerbal Juanda untuk penempatan penugasan personel Puspenerbal di ATC Bandara Juanda.
“Tujuan pembicaraan awal penempatan penugasan personel Puspenerbal di ATC Bandara Juanda adalah untuk bersama-sama mendukung kelancaran penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Juanda dan Puspenerbal serta ruang udara Jawa Timur dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pertahanan keamanan Nasional,” kata General Manager (GM) Perum LPPNPI Cabang Surabaya MT Nur Huda.
Leave a Reply