
Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I melaporkan adanya 74.878 pergerakan penumpang selama periode larangan mudik Lebaran tanggal 6-17 Mei 2021. Jumlah itu rupanya setara dengan rata-rata trafik penumpang harian pada periode 1 Januari – 5 Mei 2021 yang mencapai 74.589 orang.
Sedangkan untuk trafik pesawat pada periode larangan mudik Lebaran mencapai 2.556 pergerakan pesawat dan trafik kargo sejumlah 8.634.702 kilogram (kg). Selama periode peniadaan mudik Lebaran tersebut, trafik penumpang tertinggi ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur dengan angka sebesar 17.149 pergerakan penumpang.
Kemudian, trafik penumpang tertinggi kedua ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 12.901 pergerakan penumpang. Kemudian, peringkat ketiga ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dengan trafik sebesar 12.315 pergerakan penumpang.
“Angkasa Pura I memastikan, kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa peniadaan mudik lalu telah sesuai dengan prosedur transportasi pada masa peniadaan mudik,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan, seperti dilansir Kompas.
Handy menambahkan, prosedur telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa hanya penerbangan yang dikecualikan yang boleh dilakukan selama periode larangan mudik.
Sementara itu, pasca-masa peniadaan mudik mulai 18 Mei 2021, 11 bandara Angkasa Pura I juga kembali melakukan penyesuaian waktu operasional yang sebelumnya sempat dikurangi, sehingga waktu operasional bandara kini kembali lebih panjang. Dengan adanya penyesuaian waktu operasional tersebut akan mengembalikan trafik penerbangan seperti sebelum masa peniadaan mudik. Mulai saat ini, Bandara Juanda Surabaya kembali beroperasi 14 jam (pukul 06.00-20.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 12 jam sejak pukul 06.00-18.00 WIB.
“Pascamasa peniadaan mudik, trafik penumpang pesawat udara kembali seperti sebelum masa peniadaan mudik. Angkasa Pura I juga melakukan penyesuaian kembali waktu operasional bandara yang pada masa peniadaan mudik sebelumnya waktu operasional bandara dikurangi. Kedua hal tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dan melibatkan komunitas bandara seperti pihak maskapai, Otoritas Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan lainnya,” pungkas Handy.
Leave a Reply